Login via

Aku Seorang Kuadriliuner novel Chapter 1095

[HOT] Read novel Aku Seorang Kuadriliuner Bab 1095

Novel Aku Seorang Kuadriliuner has been published to Bab 1095 with new, unexpected details. It can be said that the author Internet invested in Aku Seorang Kuadriliuner with great dedication. After reading Bab 1095, I felt sad, yet gentle and very deeply moved. Let's read Bab 1095 and the next chapters of the Aku Seorang Kuadriliuner series at Good Novel Online now.

Bab 10 9 5 Dalam kehampaan asing di sudut Bima Sakti . _ _ _ _ Ini adalah daerah terpencil di Bima Sakti . _ Jika seseorang bergerak maju , mereka akan mencapai Zona Ketiadaan yang legendaris begitu mereka meninggalkan Bima Sakti . _ Tidak ada kehidupan _, tidak ada cahaya , dan tidak ada yang lain . Hanya ada badai luar angkasa dan retakan luar angkasa yang tak terhitung jumlahnya .

Begitu manusia mencapai Zona Ketiadaan , mereka akan merasa keenam indra mereka diambil dari mereka . _ _ _ _ _ Mereka tidak akan merasakan apa- apa .

Setelah mereka melewati Zona Ketiadaan yang berbahaya , mereka akan mencapai galaksi lain , Galaksi Binatang

Di daerah terpencil Bima Sakti , sebuah planet yang dihuni penduduk asli diserbu beberapa tahun yang lalu . _

Monster setengah manusia , setengah binatang yang tak terhitung jumlahnya menyerbu tempat ini . Penduduk asli di planet ini tidak dapat melawan mereka , jadi mereka hanya bisa menyaksikan dengan putus asa saat tanah air mereka diserbu . _ _

Sementara itu , penduduk asli dalam rencananya menjadi budak para monster . _ _

Saat ini , di planet ini bernama Light Star . _

“ Mendesis !

Desis seperti ular bisa terdengar . _ _ _

Meski tidak keras , semua makhluk hidup di Light Star bisa mendengarnya dengan jelas . _

Penduduk asli yang masih hidup di Light Star bergidik tanpa sadar saat mendengar suara ini . _

Mereka merasa seolah – olah telah dihukum oleh para Dewa ketika mereka mendengar desisan ini , tubuh mereka menjadi dingin dari kepala sampai ke bawah . _

Sementara itu , hewan – hewan mulai menggila saat mendengar suara ini . Seolah – olah suara ini berasal dari musuh alami mereka .

Raungan yang tak terhitung jumlahnya bergema melalui Light Star .

Comments

The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner