Bab 1244 – A Turning Point in Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang
In this chapter of Aku Seorang Kuadriliuner, Xiruo Huang introduces major changes to the story. Bab 1244 shifts the narrative tone, revealing secrets, advancing character arcs, and increasing stakes within the Love genre.
Bab 1244
Kedua wanita itu mengobrol dengan gembira .
Astrid terus menanyakan kemana mereka pergi , sementara Mia memilih beberapa pengalaman menarik untuk diceritakan _
Astrid .
Astrid merasa iri saat dia mendengarkan .
Dia berharap ayahnya segera melenyapkan Sangruil Sinners sehingga dia setuju untuk membiarkannya mengikuti David ke setiap sudut Bima Sakti . _ _ _ _ _ _ _
www
Nimbus kembali ke kediaman sementara kekaisarannya dan Permaisuri Gamora mendekatinya . _ _ _
“ Jadi ? Sudahkah Anda mengkonfirmasinya ? _ Gamora bertanya . _
“ Saya punya . Kecil kemungkinan Sangruil Sinners mengirim David , ” Nimbus menggelengkan kepalanya dan menjawab . _ _ _
Lalu , dia memberitahu Gamora apa yang terjadi .
“ Apakah Anda mengatakan David hampir berkelahi dengan Anda ? Gamora melebarkan matanya yang indah dan bertanya dengan heran . _
“ Ya . Jika Astrid tidak menerobos masuk begitu tiba -tiba , aku akan mengajari anak itu sopan santun dan mengajarinya apa yang harus dan tidak boleh dia katakan , ” kata Nimbus dengan marah . ·
“ B – Bagaimana dia begitu berani ? Apakah dia memiliki keinginan mati ? _ Apa dia tidak takut mati ? _ Bagaimana bisa ada orang seperti itu di dunia ini ? _ Gamora tertegun . _ _
Dia tidak bisa membungkus kepalanya dengan ini . _
Beraninya pemuda ini bertindak begitu angkuh terhadap suaminya ? _ _ _
Tak seorang pun di seluruh Bima Sakti berani melakukan itu .
‘ Siapa yang memberinya keberanian ?
‘ Apakah pemuda itu tidak takut ? _ _
‘ Dia pasti memiliki sekrup yang longgar .
‘ Tidak ! Aku tidak bisa membiarkan Astrid mendekatinya . _ _ ‘
“ Saya lega sekarang karena David bukan Pendosa Sangruil . _ _ _ Namun , kami tetap harus memperhatikan Astrid , ” kata Gamora . _ _ _
“ Tentu saja ! Bagaimana saya bisa membiarkan seseorang menculik putri Nimbus Barlowe ? Ditambah lagi , bajingan itu bahkan berani memanggilku dengan nama dan mengatakan aku memanfaatkan senioritasku . _ _ _ _ Dia sangat berani hingga membuatku kesal ! _ _ ”
Nimbus masih belum bisa tenang setelah mengingat apa yang dikatakan David kepadanya . _
Jika dia mengatakannya dengan baik , David tidak takut .
Namun , jika boleh jujur , David adalah orang bodoh yang tidak bisa membaca ruangan . _ _ _ _ _
‘ Beraninya dia begitu sombong dengan kaisar Kekaisaran Bima Sakti . _ _ _ _ _ Sungguh pemuda yang kecewa ! _ ‘
bung ! ‘
Comments
The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner