Login via

Aku Seorang Kuadriliuner novel Chapter 1460

Summary for Bab 1460: Aku Seorang Kuadriliuner

Chapter Summary: Bab 1460 – Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang

In Bab 1460, a key moment in the Love novel Aku Seorang Kuadriliuner, Xiruo Huang delivers powerful storytelling, emotional shifts, and critical plot development. This chapter deepens the reader’s connection to the characters and sets the stage for upcoming revelations.

Bab 1460

Eira tidak kembali ke kabin setelah Nova pergi.

Lembah ini bukanlah tempat di mana mereka berempat tinggal dalam pengasingan, melainkan tempat di mana mereka mengawasi Sekte Iridescent.

Setiap kali ada sesuatu di Sekte Iridescent yang tidak dapat diputuskan oleh para kepala, mereka akan datang ke sini untuk menemukannya.

Seperti yang terjadi kali ini.

Meskipun hal semacam ini jarang terjadi, untuk menghindari situasi di mana tidak ada yang bisa menyelesaikan situasi, keempat tetua yang memiliki reputasi baik akan bergiliran mengawasi sementara tiga lainnya akan mundur ke tempat yang sangat rahasia.

Fakta bahwa tubuh memikat Celeste dihancurkan kali ini sangat penting karena terkait dengan rencana yang dibuat oleh mereka berempat.

Tiga lainnya harus diberitahu tentang ini.

Jika itu benar, mereka perlu menemukan cara untuk menebusnya.

Tubuh Eira perlahan menghilang ke dalam lembah.

Ketika dia muncul lagi, dia telah tiba di sebuah gua besar.

Ada sembilan pilar batu di sekitar gua, dan naga emas bercakar lima yang hidup terukir di setiap pilar batu.

Jika seseorang tidak melihat dengan hati-hati, orang akan mengira ada sembilan naga emas bercakar lima asli yang melilit pilar batu.

Di tengah gua ada sebuah kolam, dan air di dalamnya terasa dingin.

Sembilan rantai terentang dari sembilan pilar batu dan masuk jauh ke dalam kolam yang dingin.

Eira berdiri di dalam gua dan berkata, “Rencananya telah berubah, tubuh memikat Red mungkin telah hancur.”

Namun, tiga lainnya tidak merasakan apa-apa, dan seolah-olah mereka sudah terbiasa.

“Giada, tenanglah. Anda mengatakan bahwa kami telah menunggu selama bertahun-tahun, jadi tidak apa-apa menunggu lebih lama. Juga, kami belum yakin, kan? Maka mari kita pastikan sebelum kita membuat rencana. Eira, kamu harus keluar dan menunggu berita, dan beri tahu kami tentang pembaruan apa pun.

“Oke,” jawab Eira.

Kemudian keempat sosok itu menghilang dari gua.

Sementara itu, Eira kembali ke lembah untuk diam-diam menunggu kabar dari Nova.

Seperti yang dikatakan Marin, mereka hanya bisa mengatur langkah selanjutnya setelah memastikan situasi Celeste.

1

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Aku Seorang Kuadriliuner