Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1023

Summary for Bab 1023: Menantu Dewa Obat

Bab 1023 – Highlight Chapter from Menantu Dewa Obat

Bab 1023 is a standout chapter in Menantu Dewa Obat by Free novel, where the pace intensifies and character dynamics evolve. Rich in drama and tension, this part of the story grips readers and pushes the Romance narrative into new territory.

Bab 1023

Selama beberapa waktu ini, sikap Axel dan Alina terhadap Reva benar-benar telah banyak berubah.

Mereka sudah mulai bisa menerima Reva secara perlahan.

Bahkan Axel pun tidak lagi terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh Hiro dan Hana kali ini sehingga dia bertanya kepada Reva lebih dulu.

Namun sekarang begitu mendengar tentang berita seperti ini, dia benar-benar merasa putus asa.

Kalau yang terjadi adalah sesuatu yang lain, mungkin dia masih tetap berada di pihak Reva.

Namun, kali ini masalahnya berhubungan dengan keluarga Park, keluarga Park dari sepuluh keluarga terpandang.

Bagaimana mungkin keluarga Shu-nya bisa mengalahkan keluarga Park!

Hana langsung berkata, “Pa, ini yang namanya sifat buruk seseorang itu tidak bisa diubah!”

“Aku sudah bilang, si Reva ini sama sekali bukan orang baik!”

“Coba kau pikir, sekolah kejuruannya saja dia belum lulus. Dia sama sekali tidak berpendidikan, berbudaya, dan sangat kasar.”

“Orang seperti ini hanya tampak baik di depanmu, seolah-olah tidak ada yang salah dengannya.”

“Namun, kalau kau benar-benar membiarkan dia mendapatkan kekuasaan, maka dia akan benar-benar menjadi seorang penjahat.”

“Kau lihat saja, kali ini dia pergi ke klub malam dan berkelahi dengan seseorang.”

“Klub malam itu tempat macam apa? Demi apalagi dia berkelahi di klub malam? Sudah pasti demi beberapa gadis-gadis centil itu, cemburu dan merebuti gadis-gadis itu!”

“Reva, Reva, sia – sia saja kakakku memperlakukan kau dengan begitu baik. Inikah caramu memperlakukan

kakakku?”

Dengan cemas Nara berkata, “Hana, jangan sembarangan bicara!”

“Reva bukan orang seperti itu!”

“Dia pasti ada urusan lain..”

Hana mendengus, “Aduhh, kak, orang itu lain di mulut lain di hati!”

“Kau benar-benar telah ditipu oleh pria ini!”

Dengan marah Axel berkata, “Reva, katakan padaku, apa yang kau lakukan malam ini di klub malam itu?”

“Mengapa kau berkelahi dengan orang lain disana?”

Reva menghela nafas dan menceritakan apa yang terjadi hari ini.

Tentu saja, dia tidak membahas tentang masalah bahan dekorasi itu.

Masalah ini berhubungan dengan orang-orang di balik layar yang hendak mencari gara-gara dengan mereka. Dan hal ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan oleh keluarga Shu, dia juga tidak ingin membua keluarga Shu khawatir.

Axel menarik nafas dalam dalam dan berkata dengan suara yang dalam. “Reva, kalau apa yang terjadi padal malam ini benar-benar seperti apa yang kau katakan itu, maka maka kau juga tidak bisa disalahkan.”

“Tetapi masalahnya, sekarang sekarang masalah ini menjadi semakin gawat.”

“Kepala keluarga Park dan putranya sama-sama telah meninggal. Keluarga Park pasti tidak akan diam. saja.”

“Ha harus bagaimana ini sekarang?”

Nara buru-buru berkata, “Pa, aku tidak percaya kalau Greg dibunuh oleh Reval”

“Aku aku akan meminta otopsi, aku mau mencari polisi dan memintanya untuk menangani masalah ini!”

Dengan gemetar Axel berkata, “Tetapi, ma… mamamu masih berada di tangan mereka.”

“Mereka ingin menyuruh kita keluar, kalau tidak… kalau tidak mamaku akan berada dalam bahaya.”

“Ada dua orang yang meninggal dalam keluarga Park dan mamamu telah dibawa pergi oleh mereka.”

www

“Aku. aku sangat khawatir akan terjadi sesuatu dengan mamamu…..”

Reva berkata dengan lembut, “Pa, tidak apa-apa, aku pasti akan membawanya pulang dengan selamat!”

“Hanya saja, aku ingin bertanya, bu… bukannya dia sedang berada di rumah sakit? kenapa dia tiba – tiba pergi?”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat