Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1051

Summary for Bab 1051: Menantu Dewa Obat

Chapter Summary: Bab 1051 – Menantu Dewa Obat by Free novel

In Bab 1051, a key moment in the Romance novel Menantu Dewa Obat, Free novel delivers powerful storytelling, emotional shifts, and critical plot development. This chapter deepens the reader’s connection to the characters and sets the stage for upcoming revelations.

Bab 1051

Villa keluarga Park.

Para tetua utama dari sepuluh keluarga terpandang hadir semua.

Para kepala keluarga serta anggota keluarga dari sepuluh keluarga terpandang itu juga semuanya sudah tiba.

Masalah ini merupakan hal yang besar bagi seluruh kota Carson.

Sebagai pengganti sementara kepala keluarga Park, Miguel menyambut semua tamu – tamu yang datang secara pribadi.

Saat semua orang sedang duduk di ruang tengah, Miguel langsung menceritakan apa yang terjadi semalam sambil ditambah dengan embel – embel yang memprovokasi.

Pada dasarnya orang–orang dari sepuluh keluarga terpandang itu tahu tentang masalah ini.

Setelah Miguel selesai berbicara, kepala keluarga Rodriguez yang baru langsung berkata, “Kak Miguel, kau sudah berbicara begitu lama, mengapa si Reva itu belum datang juga?”

Setelah kepala keluarga yang sebelumnya, Alfonso Rodriguez ditangani, keluarga Rodriguez hampir musnah dan telah diganti lagi dengan sejumlah anggota baru.

Tentu saja, kekuatan keluarga Rodriguez juga turun drastic karena masalah itu.

Keluarga Rodriguez yang sekarang jauh lebih buruk dari yang sebelumnya, dan diantara sepuluh keluarga terpandang tersebut, keluarga Rodriguez berada di level yang paling bawah.

Miguel menghela nafas, “Haihh, jangan tanyakan itu.”

“Tadinya aku ingin menangkap si bajingan ini, tetapi Austin melindunginya.”

“Semalam, sepupunya si Kenji yang namanya Tiger, si penguasa jalan Selatan itu memimpin sekelompok orang dan telah melukai banyak anggota keluarga Park kami.”

“Keluarga Park kami memang tidak cakap. Kepala keluarga kami dibunuh, tetapi seorang pembunuh pun tidak mampu kami tangkap. Aku benar benar merasa malu terhadap leluhurku!TM

Sambil berbicara, Miguel sengaja berpura ·

pura menghapus air matanya.

Ada banyak orang di sekitarya yang berteriak dengan marah. Orang–orang itu adalah beberapa keluarga yang hubungannya cukup baik dengan keluarga Park.

“Berani – beraninya dia membunuh salah satu kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang. Ini

“Benar itu! Kalau hari ini dia berani membunuh kepala keluarga Park, mungkin besok dia juga bisa membunuh kepala keluarga lainnya. Kesepuluh keluarga terpandang kita tidak bisa menganggap sepele hal

“Satu nasehat untukmu, lebih baik kau jangan macam macam.”

“Sekarang hanya kalian saja yang tersisa di keluarga Rodriguez. Kalau sampai terjadi sesuatu, nantinya keluarga Rodriguez benar–benar tidak akan ada penerusnya lagi!”

Ajr muka si kepala keluarga Park langsung berubah. Ucapan Reva ini benar–benar merupakan tamparan yang keras di wajahnya.

Pada saat ini, kepala keluarga Smith yang selama ini diam–diam saja tiba–tiba berseru, “Lancang!”

“Namun semua hal–hal di dunia ini tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan logika!”

“Nyawa diganti dengan nyawa itu adalah hal yang paling adil!”

“Kau telah membunuh kepala keluarga dari keluarga Park, setelahnya kau tidak hanya tidak menyesalinya tetapi kau juga mengandalkan hubunganmu dengan Austin untuk bertindak dengan semena – mena disini.”

“Apa kau benar–benar mengira kesepuluh keluarga terpandang kami ini sudah tidak ada pemimpinnya lagi?”

Di antara kesepuluh keluarga terpandang itu, keluarga Smith sendiri adalah ketuanya.

Jadi begitu dia mengatakan hal ini, satu demi satu dari keluarga lainnya ikut bersuara dan ada lebih dari separuh orang yang hadir disana menatap Reva seolah–olah mereka sedang melihat musuh bebuyutannya saja.

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat