Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1164

Read Menantu Dewa Obat Bab 1164 - the best manga of 2020

Of the Internet stories I have ever read, perhaps the most impressive one is Menantu Dewa Obat. The story is too good, leaving me with many doubts. Currently, the manga has been translated to Bab 1164. Let's read the author's Menantu Dewa Obat Internet story right here.

Bab 1164 Bunuh Nara

Pukul sebelas malam di Clubhouse Orange pinggiran kota.

Clubhouse ini bisa dianggap sebagai tempat yang terkenal di kota Carson dan merupakan tempat yang sangat disukai oleh para petinggi dan orang-

orang terpandang.

Lantai atas Clubhouse Orange ini adalah ruang VIP yang paling mewah di seluruh clubhouse Orange ini.

Biasa hari hanya para kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang saja yang berhak datang

ke lantai atas ini.

Dan sekarang, lantai atas ini sudah ditempati oleh seseorang dan orang itu adalah pangeran

Adam!

Tidak hanya itu saja, setelah sang pangeran tiba di clubhouse Orange, dia langsung mengusir semua tamu yang ada di clubhouse Orange ini.

Namun mereka yang diusir olehnya sama sekali tidak mengeluh.

Semua orang tahu identitas sang pangeran sehingga tidak ada yang berani berselisih dengannya. Pada saat ini, di aula luas yang ada di lantai paling atas, sang pangeran sedang duduk sendirian di sofa dengan tiga orang yang berdiri di sampingnya.

Di antara mereka tampak dua orang lelaki tua yang penampilannya tampak serupa. Mereka ada pengawal laba–laba beracun dan kekuatan mereka sangat menakutkan.

Dan yang satunya lagi adalah seorang pemuda yang agak menawan. Dia membungkukkan badannya sedikit lalu berkata dengan suara rendah: “Pangeran, apakah ketiga orang ini benar- benar harus dibiarkan begitu saja?”

“Orang–orang ini jelas ingin memperalat kita untuk menghadapi si Reva itu. Kita tidak bisa diperalat oleh mereka!”

Pangeran meliriknya: “Sejak awal, mereka memang sudah berencana memperalat aku untuk berurusan dengan Reva. Apa kau masih perlu mengatakannya?”

“Tujuan utama aku datang ke kota Carson kali ini adalah untuk mencari tahu siapa orang yang berada di balik layar ini dan membunuh Reva hanyalah tujuan tambahannya saja.”

“Aku ingin tahu siapa yang telah begitu berani memperhitungkan semua ini hingga melibatkan aku di dalamnya!”

“Biarkan dulu saja ketiga orang ini. Pertama–tama kita tangani si Reva itu dulu lalu setelah itu kita ikuti petunjuknya untuk menemukan orang yang berada di balik layar ini.”

““Karena aku sudah sampai di kota Carson maka aku harus memporak – porandakan tempat ini!”

Si pemuda yang tampak menawan itu menghela nafas dengan pelan. Samapai dimanapun, karakter sang pangeran, sang raja iblis di dunia ini tidak akan berubah.

Bersamaan dengan itu, di ruangan paling dalam yang ada di lantai paling atas tampak Nara yang sedang terbaring di atas tempat tidur dengan tak sadarkan diri.

Hana dan Hiro duduk bersebelahan. Mereka juga sangat panik sekarang.

“Suamiku, apakah kita telah membuat masalahnya inenjadi terlalu besar kali ini?”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat