Menantu Dewa Obat novel Chapter 1255

Bab 1255 Bertemu dengan musuh bebuyutan

Keesokan harinya.

Sekitar pukul sembilan pagi tampak sekelompok orang yang bergegas ke Gnome.

Sekelompok orang ini adalah para petani herbal obat yang dikatakan oleh Frans.

Reva segera menemui mereka karena para petani herbal obat ini memiliki teratai api berdaun tujuh di tangan mereka.

Teratai api berdaun tujuh ini adalah sejenis obat herbal yang sangat panas dan sangat penting untuk penyembuhan Devi hari ini.

Reva berencana untuk mengeluarkan banyak uang demi untuk membeli teratai api berdaun tujuh itu tetapi ditolak mentah mentah oleh para petani obat itu.

Tujuan mereka sangat jelas yaitu menggunakan teratai api berdaun tujuh itu sebagai hadiah demi untuk mencari orang yang mau membantu mereka melakukan sesuatu.

Uang bukan hal penting bagi mereka.

Dengan kata lain, Reva harus bersaing dengan beberapa kelompok lain untuk mendapatkan teratai api berdaun tujuh

itu.

Reva tidak punya pilihan lain selain menunggu.

Selama waktu yang singkat ini, Reva juga meminta Frans untuk mencari tahu tentang situasi masalahnya.

Kali ini, Frans langsung menghubungi tiga kelompok orang itu.

Salah satu di antaranya merupakan sekelompok orang yang datang dari provinsi Yama.

Sekelompok orang ini dikirim oleh sepuluh keluarga terpandang dari provinsi Yama untuk mewakili mereka.

Sedangkan dua kelompok lainnya adalah sekelompok orang dari Sussex yang juga merupakan perwakilan dari sepuluh keluarga terpandang di provinsi Sussex.

Sedangkan sekelompok orang lainnya berasal dari kota Amethyst.

Pada pukul sebelas, orang–orang dari provinsi Yama dan Sussex itu semuanya sudah tiba.

Saat melihat sekelompok orang dari provinsi Yama itu, Reva hanya memiliki sebuah kalimat di dalam benaknya – musuh bebuyutan memang sulit dihindari!

Orang–orang yang datang dari provinsi Yama ini dipimpin oleh keluarga Regatta.

Bagaimanapun juga, keluarga Regatta adalah keluarga dengan latar belakang kedokteran jadi mereka pasti hendak memenangkan teratai api berdaun tujuh itu.

Pemimpinnya adalah Felix Regatta yang juga merupakan sepupunya Dion Regatta.

Setelah kematian Dion, dia adalah orang yang menggantikan Dion sebagai penerus keluarga Regatta.

Si Felix ini jauh lebih sombong daripada Dion.

Saat melihat Reva, jejak penghinaan langsung muncul di wajahnya.

“Tuan Frans apa–apaan ini?”

“Kau mengundang kami ke sini untuk melakukan sesuatu tetapi mengapa ikut mengundang orang yang tak jelas ke sini