Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 531

Summary for Chapter 531: Menantu Dewa Obat

Summary of Chapter 531 from Menantu Dewa Obat

Chapter 531 marks a crucial moment in Free novel’s Romance novel, Menantu Dewa Obat. This chapter blends tension, emotion, and plot progression to deliver a memorable reading experience — one that keeps readers eagerly turning the page.

Menantu Dewa Obat

Bab 531

Jason langsung krsal. “Diam!”

“Aku akan micugatakannya di awal. Kalau kau bisa memberikan mahar sebesar satu juta dolar, maka putriku ini akan menikah dengannya!”

“Bagaimana? Apa kau bisa memberikannya?”

Megan menatap Reva dengan penuh kebanggaan dan ekspresi meremehkan.

Bahkan suaminya pun merasa berat untuk memberikan satu juta dolar.

Ekspresi Reva sama sekali tidak berubah. Dengan santai dia tersenyum, “Satu juta dolar?”

“Hei, pak tua. Apa putrimu ini hanya bernilai satu juta dolar di matamu?”

Jason mendengus dingin. “Untuk apa kau masih banyak omong?”

“Apa kau bisa mengeluarkan satu juta dolar?”

Reva menatap Carlos dan terkekeh, “Carlos, bagaimana menurutmu?”

Wajah Carlos memerah, “Reva, aku… aku benar – benar tidak punya uang sebanyak itu…”

Reva menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tanya apa kau punya uang sebanyak itu. Aku tanya bagaimana menurutmu nilai satu juta dolar itu? Apa cukup setimpal?”

Carlos tampak resah, “Reva, apa.. apa maksud ucapanmu itu?”

“Di hatiku Velly itu tak ternilai!”

“Meskipun ditukar dengan nyawaku pun aku rela!”

Reva mengangguk dan melirik Jason, “Kau dengar tidak?”

eva me

“Itu baru dinamakan cinta sejau!”

“Dia mencintai putrimu, itu artinya putrimu itu sangat berharga baginya.”

“Tetapi kau malah menggunakan putrimu sebagai alat tawar menawar untuk promosi jabatanmu sendiri. Jadi dihatmu putrimu itu memiliki sebuah nilai harga.”

“Ini adalah perbedaan di antara kalian!”

Air mata menggenang di matanya, dia merasa sangat tersentuh.

Jason sama sekali tidak peduli ucapan Reva itu. Dengan tidak sabar dia berkata, “Jangan banyak omong kosong”

“Kau bertanya apa permintaanku tadi, jadi aku sudah mengatakannya sekarang.”

“Satu juta dolar. Kalau kau bisa memberikannya maka putriku ini akan dinikahkan dengannya””

Reva berkata, “Satu juta dolar. Bolch!”

“Tetapi aku punya satu permintaan.”

Jason langsung tertegun. Apa Reva benar-benar bisa memberikan satu juta dolar?

Tetapi dengan cepat dia segera merasa senang lagi.

Kalau dia menggunakan 300.000 dolar untuk diberikan sebagai hadiah, kemungkinan besar dia pasti akan bisa menjadi wakil manajer pabrik. Dan sisa 700.000 dolarnya yah masuk ke kantongnya sendiri.

“Huhh, bualanmu bukannya sangat hebat tadi? Aku hampir saja mempercayainya.”

“Lihat saja ponselmu yang rusak itu dan kau masih bisa mengatakan bahwa kau bisa memberikan satu juta dolar? Aku rasa 100 dolar pun kau sulit mendapatkannya!”

Reva masih menggunakan ponsel lamanya. Dulu dia membeli ponsel itu dengan harga 800 dolar dan itu memang sudah sangat jelek sekali.

Saat keluarga Jason melihat ponsel Reva, mereka semua menatapnya dengan tatapan menghina.

Di jaman seperti ini siapa yang masih menggunakan ponsel jelek seperti itu?

Barusan Reva berbicara dengan begitu percaya diri. Sehingga mereka mengira bahwa Reva benar – benar bisa mengeluarkan satu juta dolar.

Tetapi sekarang, tampaknya ini hanyalah seorang penipu yang suka membual saja!

“Dasar sampah, buang – buang waktu saja!”

“Sudahlah, tidak perlu omong kosong dengannya.”

“Cepat panggil polisi untuk menangkapnya!” ujar Raymond dengan suara kencang.

Jason juga menggertakkan giginya dan berkata, “Bocah, berani sekali kau datang ke rumahku untuk berlagak seperti seorang jagoan! Aku rasa kau benar – benar cari mati!”

“Kau tidak perlu memanggil polisi. Aku akan menelepon pabrik sekarang juga dan meminta bagian keamanan untuk datang dan membunuhnya!”

Previous Chapter

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat