Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 713

Summary for Bab 713: Menantu Dewa Obat

Bab 713 – A Turning Point in Menantu Dewa Obat by Free novel

In this chapter of Menantu Dewa Obat, Free novel introduces major changes to the story. Bab 713 shifts the narrative tone, revealing secrets, advancing character arcs, and increasing stakes within the Romance genre.

Bab 713

Hiro dan Hana ditahan di dalam mobil. Keduanya langsung di seret ke sebuah pabrik terbengkalai yang ada di pinggiran kota.

Di depan pintu masuk pabrik tampak seorang pria berdiri di sana.

Melihat pria ini, air muka Hiro langsung berubah.

Karena pria ini adalah pengawal yang berdiri di sisi tuan. Rodriguez semalam.

Dengan kata lain, tuan Rodriguez sendiri yang menangkap mereka.

Tetapi? Kenapa begitu?

Dia telah membantu tuan Rodriguez. Mengapa dia. memperlakukannya seperti ini?

Begitu melewat pria itu, Hiro buru–buru berhenti dan. bertanya, “Bro, bro, apa kau tidak salah?”

“Apa kau sudah menangkap orang yang salah?”

“Aku ini Hiro, kami…. kami baru saja bertemu dengan tuan Rodriguez semalam.”

“Kami yang membantu tuan Rodriguez, apa kau tidak

1/6

ingat denganku?”

Pria itu mendengus dingin: “Tentu saja aku ingat!”

“Yang mau ditangkap itu memang kau. Bagaimana caranya kalau aku tidak ingat?”

Hiro tercengang. Ternyata yang mau ditangkap itu benar – benar dirinya?

“Bro, ini… ini kenapa?”

“Kami sudah membantu tuan Rodriguez, mengapa kalian mau menangkap kami?”

Hana juga buru–buru berkata.

Pria itu mendengus dingin: “Dasar idiot, kalian itu bukan membantu tuan Rodriguez tetapi sedang diperalat oleh tuan Rodriguez!”

“Apa kalian benar–benar mengira bahwa tuan Rodriguez akan memberimu beberapa ratus juta dolar itu?”

“Kap kau juga benar–benar mengira bahwa tuan Rodriguez akan memberimu perusahaan farmasi Shu?”

“Apa kalian benar–benar mengira bahwa setelah melakukan hal seperti itu lalu tuan Rodriguez masih akan tetap membiarkan kalian hidup?”

2/6

Bab 713

5 mutiara

Hiro dan Hana tercengang. Saat ini mereka baru mengerti apa yang sedang terjadi.

Sejak awal, tuan Rodriguez hanya ingin memperalat mereka. Sejak awal, dia memang tidak berencana untuk memberikan uang dan perusahaan kepada mereka.

Dengan panik Hana berkata, “Bro, kalau… kalau begitu kau beritahu tuan Rodriguez, kami tidak menginginkan uang dan perusahaan itu lagi.”

“Kau minta tuan Rodriguez untuk melepaskan kami. Kami tidak menginginkan apapun. Semuanya itu. diberikan kepadanya saja.”

“Demi apa yang telah kami lakukan untuk membantu tuan Rodriguez, tolong ampuni kami, biarkan kami hidup… tolong…”

Mereka tidak hanya menghancurkan keluarganya sendiri tetapi bahkan nyawa mereka sendiri juga terancam hilang!

Hiro buru–buru berkata, “Bro, tetapi… tetapi obatnya kan tidak meninggalkan jejak sehingga tidak akan ada orang yang mengetahuinya.”

“Dengan begitu, kematian Reva bisa dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas, sehingga tidak… tidak perlu sampai membunuh kita, kan?”

“Kami berjanji, kami tidak akan sembarangan bicara dan membantu Devon untuk menikah dengan Nara, bagaimana? Tolong biarkan kami hidup!”

Hana menatap pria itu dengan penuh harap.

Pria itu tertawa terpingkal – pingkal: “Aduhh, kalian ini terlalu naif dan bodoh!”

“Kalau tuan Rodriguez bilang bahwa obat itu tidak meninggalkan jejak, apa kalian benar–benar mengira bahwa obat itu tidak akan meninggalkan jejak?”

5/6

Mon,

Bab 713

“Hahaha……”

#

83

5 mutiara

6/6

Menantu Dewa Obat

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat