Of the Internet stories I have ever read, perhaps the most impressive one is Menantu Dewa Obat. The story is too good, leaving me with many doubts. Currently, the manga has been translated to Bab 747. Let's read the author's Menantu Dewa Obat Internet story right here.
Bab 747
Ucapan Reva barusan membuat keluarga Sumarno tidak berani macam–macam lagi. Mereka tidak berani mengatakan ejekan apa–apa lagi.
Setelah makan, Alina tersenyum dan berkata, “Ini sudah hampir selesai acara makan – makannya. Bagaimana kalau kita pulang untuk beristirahat dulu?”
“Kalian baru saja pulang dari luar negeri, pasti sekarang sudah lelah.”
Pada saat ini tiba–tiba Vivi berkata, “Tante kedua, aku belum kenyang.”
“Aku masih ingin makan lebih banyak lagi.”
“Lagipula masih ada dua botol anggur juga. Kalau tidak diminum kan sayang.”
“Pelayan, kemarilah dan buka anggurnya.
Sambil berbicara Vivi mengedipkan matanya pada Jay dan Spencer.
Keduanya langsung mengerti apa yang dia maksud.
Kenyang sih memang sudah kenyang tetapi masalahnya masih ada dua botol Romanee–Conti di
sini.
Anggur ini satunya saja mau satu juta lebih harganya. Dalam seumur hidup mereka mungkin tidak pernah punya kesempatan untuk menikmatinya.
Kalau sekarang tidak diminum nantinya pasti akan dibawa pulang oleh Reva dan keluarganya.
Wu Feifei tidak akan pernah melewatkan kesempatan seperti itu, bahkan jika dia makan lebih banyak.
Seteguk Romance Conti yang harganya satu juga dolar lebih ini sudah cukup baginya untuk pamer di depan teman–temannya untuk beberapa tahun.
Vivi memesan beberapa macam makanan lagi lalu meminta pelayan untuk membuka kedua botol Romance Conti itu.
Setelah itu Vivi mengambil ponselnya dan menyatukan dua botol Romance Conti tersebut dan menjepretnya beberapa kali.
Dia mengambil foto selhe dengan segelas anggur.
Melakukan selfie dengan memegang botol anggur.
Melakukan selli dengan makanannya.
Semua jenis foto selfienya kemudian diedit dengan cantik lalu dipilih kemudian digabungkan denga foto Romance Conti dan Lafite. Setelah itu baru dia unggah ke Facebooknya.
Lalu bawahnya diberi teks: “Kehidupan yang elegan, dimulai dengan makan malam yang sederhana.
Dibandingkan dengan Lafite tahun 1982, Romance Conti 1995 memiliki aroma yang jauh lebih mewah
dan romansa.”
Setelah itu dia juga secara khusus menandai beberapa sahabatnya untuk mengingatkan mereka untuk membacanya
Apapun yang terjadi, makanan mewah seperti itu tentu saja harus dia pamerkan kepada semua
teman temannya.
Sementara Jay, dia juga melakukan hal yang persis sama dengan Vivi. Dia juga menjepret beberapa kali dan mengunggahnya untuk dipamerkan kepada teman temannya.
—
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat