Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 892

Summary for Bab 892: Menantu Dewa Obat

What Happens in Bab 892 – From the Book Menantu Dewa Obat

Dive into Bab 892, a pivotal chapter in Menantu Dewa Obat, written by Free novel. This section features emotional turning points, key character decisions, and the kind of storytelling that defines great Romance fiction.

Menantu Dewa Obat

Bab 892

Ekspresi Reva menjadi dingin. Tidak salah lagi, orang ini pasti sedang mencari Vera.

Namun, kalau dilihat dari penjelasannya, jelas orang ini ingin membunuh Vera.

“Apa kau punya informasi tentang gadis cilik ini?” tanya Reva.

Desmond mengangguk: “Aku punya informasinya, namun apakah informasi ini bisa mengubah nasib keluarga Permana kita?”

Reva menatapnya dengan dingin, “Menurutmu bagaimana?”

Desmond terkekeh: “Tuan Lee, maksud aku itu ingin menyelamatkan keluarga Permana bukan untuk diriku sendiri.”

“Tidak apa

apa aku mati, namun keluarga Permana aku tidak boleh dimusnahkan.”

Reva menatapnya sebentar: “Berikan aku informasinya dulu.”

Desmond langsung memberikan setumpuk dokumennya kepada Reva dengan tanpa ragu.

Reva membuka file dokumen itu dan membacanya.

Di dalam dokumen tersebut menjelaskan bahwa seorang wanita dari suku Maui yang mendapatkan penghinaan dari klan mereka karena telah melahirkan seorang gadis yang dipenuhi dengan bisul di seluruh tubuhnya.

Di dalam keputusasaannya, dia meninggalkan suku Maui bersama dengan putrinya dan melarikan diri ke kota Carson.

Sepuluh tahun yang lalu, wanita itu meninggal dan setelah itu putrinya dikirim ke sebuah tempat penampungan.

Namun, karena sekujur tubuh putrinya dipenuhi oleh bisul sehingga dia tidak disukai oleh orang lain, lalu gadis itu kabur dari tempat penampungan tersebut dan sejak saat itu tidak ada lagi kabar beritanya.

Semua yang dituliskan di dokumen ini situasinya sama dengan situasi yang dialami oleh Vera.

Tidak salah lagi bahwa Vera memang berasal dari suku Maui dan hal ini semakin menguatkan dugaan Reva.

Reva menyimpan dokumen itu dengan tenang.

Desmond berdiri di depan Reva lalu dengan hormat berkata, “Tuan Lee, masalah timbul karena ada sebab akibat.”

“Aku sendiri yang telah membuat masalah ini jadi aku bersedia untuk meminta maaf dan menebusnya dengan nyawaku.”

“Tetapi sebagian besar orang dari keluarga Permana tidak bersalah…”

Reva langsung menyela ucapannya, “Desmond, aku dapat membantu keluarga Permana-mu untuk mendapatkan kembali kekuasaannya seperti dulu dan menempati posisi ketiga dari atas di antara 10 keluarga terpandang itu. Namun, apa kau bersedia membantu aku melakukan sesuatu?!”

Desmond tertegun sejenak lalu dia menatap Reva dengan bingung.

Tadinya dia mengira Reva akan membunuhnya tetapi di luar dugaan Reva malah mengatakan hal seperti itu kepadanya.

Seluruh tubuh Desmond gemetaran. Reva mengisyaratkan kepadanya bahwa keluarga Permana benar-benar bisa menjadi salah satu dari 10 keluarga terpandang di provinsi Yama!

Dan hal seperti ini bukanlah sesuatu yang berani diimpikan oleh 10 keluarga terpandang di kota Carson.

10 keluarga terpandang di provinsi Yama telah berdiri dan diwariskan secara turun temurun selama ratusan tahun.

Apa Reva ingin mengubah susunan keluarga terpandang di provinsi Yama saat ini? Dia terlalu

berani!

Tiba

tiba dia melangkah maju: “Tuan Lee, seyakin itu kah kau?”

Reva terkekeh: “Yakin atau tidak, nanti juga kau akan mengetahuinya.”

“Dan selama masa ini, kau dan aku bisa membentuk aliansi dulu.”

“Kau tidak perlu melakukan apapun untukku tetapi setidaknya kau tidak boleh menusuk aku dari belakang!”

Desmond menundukkan kepalanya dan merenung untuk beberapa saat. Dan pada akhirnya dia menyimpan kembali senyumnya dan mengangguk dengan perlahan: “Oke!”

“Atas nama keluarga Permana, aku, Desmond, membentuk aliansi dengan tuan Lee hari ini!”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat