Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 950

Update Bab 950 of Menantu Dewa Obat

Announcement Menantu Dewa Obat has updated Bab 950 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, in simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Internet in Bab 950 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 950 Menantu Dewa Obat series here. Search keys: Menantu Dewa Obat Bab 950

Menantu Dewa Obat

Bab 950

Pada pukul enam sore, Nara mengemudikan Maseratinya untuk menjemput Reva lalu langsung menuju ke restoran Sky Pavilion.

Banyak dari teman teman sekelas mereka sudah sering mendengar tentang restoran Sky Pavilion yang ada di kota Carson, namun hanya ada sedikit dari mereka yang pernahi masuk ke restoran itu.

Hanya duduk di dalam restoran Sky Pavilion saja sudah bisa membuat semua orang terkejut.

Semua dekorasi dan kemewahan di restoran ini sangat memukau semua orang!

Reva dan Nara sudah sampai di lokasi. Setelah menyapa sekelompok teman sekelasnya lalu mereka duduk di

salah satu sisi restoran itu.

Amelia dan beberapa teman

tatapan penuh kebencian.

teman wanitanya yang duduk tidak jauh dari sana menatap. Reva dengan

Tidak lama kemudian, tampak seorang wanita yang mengenakan riasan tebal masuk ke restoran itu.

Wanita ini mengenakan pakaian yang cantik dan merupakan merek terkenal. Ekspresi bangga tampak

menghias wajahnya.

“Aihh, Lenny, kau datang juga akhirnya!”

“Restoran Sky Pavilion yang ada di kota Carson ini benar – benar tempat yang mewah dan tidak semua orang

bisa masuk ke sini!”

“Aku dengar suamimu yang memesan ruang VIPnya?”

“Kalau kau tidak datang, kami mana berani memesan makanannya!”

Amelia menyapanya dengan sambil tersenyum.

Lenny langsung menyunggingkan senyumnya dan berkata, “Kenapa tidak berani pesan?”

“Pesan saja dengan sesuka hati kalian.”

“Biar aku kasih tahu yah, suami aku sangat akrab dengan manajer di restoran ini.”

“Dia bahkan sudah pernah makan bersama dengan pemilik restoran ini, Anya Smith!”

Semua orang langsung berseru dan mata Amelia membelalak dengan lebar, “Yang benar?”

“Suamimu kenal dengan direktur Smith?”

“Wahh, dia adalah wanita hebat yang paling terkenal di kota Carson!”

“Katanya, Austin dan Brad Mont pun masih harus menghormatinya, benar tidak itu?”

Lenny tersenyum dan berkata, “Tentu saja benar!”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat