Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1418

Summary for Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1418: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Summary of Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1418 from Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1418 marks a crucial moment in Internet’s Internet novel, Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar. This chapter blends tension, emotion, and plot progression to deliver a memorable reading experience — one that keeps readers eagerly turning the page.

Bab 1418

“Kenapa tidak bicara?” Tracy mendekat, sambil bertanya dengan penasaran, “Sebenarnya, apa yang kamu katakan padanya?”

“Berisik.” Daniel mengerutkan keningnya.

“Biar kutebak…” Tracy benar–benar sangat penasaran, tidak bisa jika tidak mengetahuinya dengan jelas, “Dia menyatakan perasaan padamu, dan kamu menolaknya?”

Daniel tidak menjawab, hanya memejamkan matanya untuk beristirahat.

“Tidak benar, aku lihat kamu cukup suka padanya, tadi juga menyuruhku keluar, jelas–jelas kamu melindunginya…”

Mengingat hal ini, Tracy menjadi cemburu. Dia pun lanjut menebak, “Kalian bertengkar? Mungkinkah karena aku?”

“Apa…sudah selesai?” Daniel hampir dibuat kesal olehnya.

“Oke, oke, aku tidak akan berisik lagi.” Tracy menguap, lalu membuka selimut dan masuk ke dalamnya, “Selagi anak–anak tidak ada, aku juga mau tidur sebentar.”

Baru saja berbaring, dia pun teringat sesuatu, maka buru–buru bergeser ke samping.

Daniel menyentuhnya menggunakan kaki, lalu bertanya, “Sebelumnya…apa yang ingin kamu katakan?”

“Apa maksudmu?” Tracy memejamkan matanya, sambil memeluk bantal, sudah masuk dalam mode tidur lelap. Dia tidak tidur selama empat hari, semalam juga tidak tidur dengan baik. Karena itu, sekarang masih sangat mengantuk, ingin lanjut menambal waktu tidurnya.

“Sebelumnya….tiba–tiba kamu memanggil.…..namaku, lalu kamu mengatakan…satu kalimat…” Daniel sangat ingin mendengar wanita itu mengatakan hal itu lagi, “Cepat katakan, apa itu?”

“Tidak ada, apa aku ada mengatakan sesuatu?” Tracy sama sekali tidak ingin mengakuinya, “Aku sudah lupa.”

“Kamu….” Daniel sangat emosi hingga menggertakkan gigi. Jika sekarang kondisi fisiknya baik–baik saja, dia pasti sudah membalikkan tubuh wanita itu dan memukul bokongnya dengan kuat.

Namun, sekarang dia tidak bisa bergerak.

“Sudahlah, cepat tidur.” Tracy seperti membujuk anak kecil, pelan–pelan menepuk pundaknya, lalu berbicara dengan suara kecil, “Dokter bilang kamu harus banyak istirahat, baru bisa pulih dengan cepat.”

“Tracy, kamu…”

Saat Daniel hendak berbicara, Tracy sudah tertidur, bahkan mengeluarkan suara dengkuran halus,

Daniel pun tercengang, sambil menatap wanita itu dengan tertegun, benar–benar tidak bisa dibayangkan. Tidur hanya dalam beberapa detik?

“Maaf, membuatmu terbangun.” Tracy menggosok matanya dengan lembut, lalu turun dari ranjang, “Aku sudah berjanji, malam ini akan pergi ke Vila Sisi Utara memasak untuk anak–anak. Mereka sudah mau pulang sekolah, aku harus bergegas ke sana.”

“Kenapa tidak di sini?” Daniel mengerutkan keningnya.

“Bukan hanya Carlos, Carles, dan Carla, tapi masih ada ketiga anak yang lain.” Tracy mengikat rambut panjangnya, lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi, “Aku sudah sangat lama tidak menemani mereka.”

“Bawa…mereka semua kemari.”

Daniel tidak rela Tracy pergi. Wanita itu ada di sisinya, barulah dia merasa tenang.

“Hah?” Tracy sedang menggosok gigi, maka tidak mendengar perkataan Daniel. Daniel hanya bisa menunggunya keluar, baru bicara lagi.

Dengan cepat, Tracy sudah selesai mandi. Sambil mengeringkan wajahnya, dia keluar dan berganti pakaian di belakang sekat, “Apa yang kamu katakan tadi?”

“Aku bilang bawalah…ketiga anak itu…kemari.”

Daniel mengulangi perkataannya yang tadi dengan sabar.

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar