Chapter Summary: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1427 – Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar by Internet
In Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1427, a key moment in the Internet novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar, Internet delivers powerful storytelling, emotional shifts, and critical plot development. This chapter deepens the reader’s connection to the characters and sets the stage for upcoming revelations.
Bab 1427
Masa–masa yang sulit berlalu tiga hari lagi, kondisi Daniel sudah jauh lebih baik. Sekarang bukan hanya bisa bergerak dengan leluasa, setiap hari juga bisa meluangkan beberapa jam untuk mengurus pekerjaan.
Lily dan Dokter Heidy melakukan panggilan video untuk membahas kondisi Daniel saat ini. Dokter Heidy mengatakan bahwa pada dasarnya, dia sudah boleh makan dengan normal, asalkan jangan terluka lagi dan jangan terlalu lelah.
Lily menyampaikan kabar ini pada Daniel. Daniel sangat gembira, langsung menyuruh Bibi Riana menggoreng steak, memasak sup ikan, memanggang kalkun….. Menyiapkan berbagai jenis makanan enak.
Bibi Riana segera meminta para pelayan di dapur untuk mempersiapkannya.
Hari ini suasana hati Daniel baik, memberi instruksi pada Hartono untuk pergi menjemput anak–anak, membawa keenam anak ke Vila Sisi Selatan untuk makan bersama malam ini, juga bilang akan membawa mereka ke puncak bukit untuk bermain kembang api setelah makan.
Hartono segera melaksanakannya, juga memberi tahu bahwa hari ini Naomi keluar dari rumah sakit, Ryan dan yang lainnya akan segera tiba di rumah.
Begitu mendengarnya, Daniel memanggil mereka semua datang ke sini, juga menyuruh pelayan untuk menyiapkan tempat makan di taman, mengadakan pesta makan malam di Vila Sisi Selatan dan Vila Sisi Utara.
Saat mendengarnya, Hartono sangat senang, bergegas pergi mengundang semuanya.
Bibi Riana dan para pelayan juga sangat gembira, segera pergi mempersiapkan.
Sudah lama tidak mengadakan pesta di vila, semua orang ingin bersenang–senang.
Dalam sekejap, suasana Vila Sisi Utara seperti mau mengadakan pesta pernikahan, semua orang sibuk.
Ada yang bertanggung jawab mendekorasi vila, ada yang bertanggung jawab membeli barang–barang, ada yang mempersiapkan makanan, juga ada yang sibuk pergi menjemput anak–anak……
Saat melihat suasana yang begitu menggembirakan seperti mau merayakan tahun baru, juga melihat semua orang begitu senang, bahkan Daniel yang selalu tampak dingin memperlihatkan senyuman, Tracy pun tidak tega menghentikannya.
“Apakah senang?” Daniel merangkul Tracy, melihat para pelayan mendekorasi di taman.
“Senang.”
Meski berkata seperti itu, tapi Tracy sedikit memaksakan diri untuk tersenyum. Sudah berlalu 8 hari lagi, sekarang hanya tersisa 18 hari sampai hari yang dikatakan Dokter Heidy, masih belum ada kabar apa pun dari Tabib Dewa……
Dia sungguh tidak bisa merasa senang.
Meski Daniel terlihat cukup bersemangat selama beberapa hari ini, tapi sebenarnya dia semakin kurus, sekarang lebih kurus dibandingkan sebelum terluka……
Tracy sangat sedih melihatnya.
Daniel membungkuk, membuka kedua lengan untuk menyambut mereka.
Awalnya Carles dan Carla ingin masuk ke dalam pelukannya, tapi dihentikan oleh Carlos: “Hati–hati dengan luka Papi!”
Kedua anak langsung mengerem, berjongkok di tempat, kebingungan.
Dan saat ini, ketiga bocah cilik lain sudah masuk ke dalam pelukan Tracy, bermanja–manja, saling berebut untuk menceritakan hal–hal menarik yang terjadi di kelas hari ini.
Si elang Roxy terbang berkeliaran di atas, berseru beberapa kali, lalu hinggap di dahan pohon.
“Carlos, Carles, Carla, kemari!”
Daniel memanggil anak–anak.
Ketiga anak berjalan menghampiri, masuk ke dalam pelukannya dengan hati–hati, tidak berani menyentuh lukanya.
“Apa Papi sudah sembuh?” Carla menyentuh wajah Daniel dengan tangan kecilnya, bertanya dengan pelan, “Apa sekarang lukanya masih sakit?”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar