Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1437

Summary for Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1437: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Chapter Summary: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1437 – Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar by Internet

In Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1437, a key moment in the Internet novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar, Internet delivers powerful storytelling, emotional shifts, and critical plot development. This chapter deepens the reader’s connection to the characters and sets the stage for upcoming revelations.

Bab 1437

Tracy mengerti bahwa Daniel berbuat seperti itu, sebenarnya ingin membuatnya memahami kondisi perusahaan sehingga dia bisa menopang Grup Wallance setelah Daniel tiada.

Saat memikirkan hal ini, hati Tracy sangat sedih, tapi dia tidak mengatakannya, malah menjawab sambil tersenyum: “Aku tahu. Tapi aku ingin pergi ke Bukit Oldish dulu. Saat peringatan tujuh hari kematian Tabib Hansen, aku tidak bisa pergi sehingga merasa bersalah. Karena itu, aku ingin pergi untuk menyembahyanginya.”

“Lain kali saja baru pergi.” Daniel menarik tangannya, “Sekarang aku tidak ingin kamu pergi.”

“Aku hanya pergi satu hari. Aku akan minta Paula untuk mengaturkan pesawat di pagi hari dan pulang di malam hari.” Tracy segera berkata, “Kamu tenang saja, kali ini aku akan membawa lebih banyak orang, pasti tidak akan terjadi masalah.”

Sebenarnya di saat seperti ini, dia juga tidak ingin pergi terlalu lama. Waktu Daniel tidak banyak lagi, dia ingin ́tinggal disisinya untuk menemaninya.

“Baiklah.” Daniel tidak menghentikannya lagi, “Aku akan menyuruh orang untuk mengantarmu ke sana. Biar aku yang mengatur pesawat.”

“Kalau begitu, aku akan berangkat besok pagi.” Kata Tracy.

“Baik, aku akan menyuruh orang mengaturnya.” Daniel mencium keningnya, “Temanilah anak–anak, aku mau membereskan dokumen sebentar.”

“Ya.” Setelah meninggalkan ruang kerja, senyum di wajah Tracy juga menghilang dengan cepat, perasaannya sangat berat……

Sebenarnya, dengan pergi ke Bukit Oldish kali ini, belum tentu dia bisa mendapatkan sesuatu, tapi dia tetap ingin pergi mencobanya dengan merangkul secercah harapan, mungkin akan ada sedikit peluang.

“Nyonya, makan malam sudah siap.”

Saat ini, terdengar suara Bibi Riana yang ramah.

Tracy tercengang seketika, lalu menjawab: “Bibi Riana memanggilku apa?”

“Nyonya.” Bibi Riana berkata sambil tersenyum, “Anda akan segera menikah dengan Tuan, sudah seharusnya kami mengubah panggilan dari awal.”

“Nyonya!” Saat ini, Andi masuk dan melaporkan, “Pesawat sudah siap, akan terbang besok pagi pukul 8 dan kembali pada pukul 9 malam. Bagaimana menurut Nyonya?”

“Baik.” Tracy mengangguk, “Kamu sudah bekerja keras!”

“Nyonya, aku akan mempersiapkan barang bawaan Anda.” Para pelayan juga memanggilnya seperti itu.

“Tidak apa–apa, tidak apa–apa.” Ryan menggeleng, “Anda turunlah dulu. Kami akan segera turun.”

“Baik.” Tracy melirik ke arah pintu, lalu berbalik dan turun.

Puluhan anak tangga yang pendek ini malah seperti sebuah jalan gunung yang berkelok–kelok, setiap langkah terasa sangat sulit.

Saat ini, hati Tracy seolah–olah ditindih sebuah batu, membuatnya sulit bernapas.

Dia tahu bahwa Daniel pasti ada masalah, hanya saja, Ryan dan Bibi Riana menutupinya, tidak membiarkan dia dan anak–anak tahu…….

Dia sangat mengkhawatirkannya, sangat ingin masuk untuk memeluknya, tapi dia tahu bahwa hal itu bisa menambah tekanan dalam hati Daniel……

Sifat Daniel lebih arogan dibandingkan siapa pun.

Daniel tidak ingin dia melihat sisinya yang lemah dan tak berdaya.

Karena itu, Tracy hanya bisa pura–pura tidak tahu, meskipun hatinya berdarah…

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar