Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 244

Summary for Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 244: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 244 – Highlight Chapter from Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 244 is a standout chapter in Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar by Internet, where the pace intensifies and character dynamics evolve. Rich in drama and tension, this part of the story grips readers and pushes the Internet narrative into new territory.

Bab 244

“Anak–anak adalah milikku dan tidak ada yang boleh menyakiti mereka.”

Ketika membahas tentang anaknya, Tracy sangat bersemangat.

“Iya, tidak ada yang akan menyakiti anak–anak.” Lily meyakinkan dan tidak mengatakan apa–apa lagi, “Nona Tracy, istirahatlah, jika membutuhkan sesuatu, panggil saja, ada pelayan di luar yang selalu siap.”

Tracy kesakitan dan kelclahan. Setelah selesai makan. dia kembali berbaring di ranjang.

Dia memeluk bantal dan berbaring miring menghadap jendela, mcliliat pemandangan di luar jendela dengan linglung.

Tirai terbuka dan ia melihat keluar jendela, ada hutan lebat di luar, dan lampu jalan putus–putus dalam kegclapan, scolah ada harapan kecil di hati.

Gerimis terus turun, membawa sentuhan sejuk bagi orang–orang.

Tracy merasa sedikit kedinginan, dia menyelimuti dirinya, lalu tertidur.

Di tengah malam, sesosok pria jangkung dan ramping masuk, melepaskan mantel dan dasi, lalu melemparkannya ke lantai dan perlahan berjalan menuju ranjang sambil membuka kancinc kcmncjanya.

Tracy sedang tidur nyenyak dan tiba–tiba merasakan napas panas di telinginya...

Seolah–olah scckor binatang buas sedang mengendus tubuhnya, lalu ciuman lembut seperti tetesan air hujan tersebar di pipi, leher, bahu, dan lulang selangka...

Mengarah ke bawah.

Tubuhnya terasa lemas dan mati rasa seperti arus listrik kecil yang menyebar.

Tracy sedikit gemetar, tubuhnya mencgang, dia perlahan inembuka matanya melihat wajah yang familier dalam kegelapan dan bergumam dengan linglung, “Sudah pulang!“.

“Iya–” Ciuman Daniel melembut, jari jemarinya dengan lembut memegang lengannya, mencubit dagu dan mengangkat wajahnya, “Apa kamu merindukanku?”

“Ya––“Tracy mengulurkan tangan dan mengaitkan di Ichcrnya, berinisiatif menciumnya dengan bangat.

Tidak peduli seberapa panik dan takut dirinya pada pria ini, tubuhnya sudah terbiasa dengannya.

Tubuhnya perlahan mulai patuh di hadapannya.

“Aku tidak bisa tinggal di sini selamanya, kan?” Tracy berkala dengan hati–hati, “Aku akan datang jika kamu ingin bertemu denganku.”

Dia telah menyetujui hubungan mereka, atau mungkin yang dia butuhkan hanyalah teman tidur...

Sclama dia tidak menyentuh keluarga dan teman–temannya, apapun tidak masalah.

Daniel masih terdiam, tapi sedikit mengernyit.

Tracy mengangkal selimut dan turun dari ranjang, berjalan ke hadapannya dan dengan lembut mengguncang bahunya: “Kumohon, aku benar–benar harus pulang...”

Sebelum selesai bicara, dia ditarik ke dalam pelukannya, tubuhnya yang lalu bersandar di lengannya dan dia terlihat sangat mungil. I

“Jangan bertemu Victor lagi, jangan bertemu Stanley lagi.” Daniel incmerintahkan dengan tegas.

“Iya. Tracy mengangguk, lalu berkata lagi, “Tapi, aku harus menjemput anakku dulu, kemudian mengucapkan selamat tinggal dan mengklarifikasi beberapa hal pada Victor.”

Setelah melihat wajahnya menjadi muram, dia segera menambahkan, “Aku akan memberitalıunya bahwa aku sudah berpacaran denganmu dan setelah itu aku tidak akan bertemu dengannya lagi, aku janji.”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar