Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 249 – Highlight Chapter from Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 249 is a standout chapter in Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar by Internet, where the pace intensifies and character dynamics evolve. Rich in drama and tension, this part of the story grips readers and pushes the Internet narrative into new territory.
Bab 249
“Ayahku menulis surat untukmu?” Tracy bertanya dengan antusias “Apa isinya?”
Victor ragu–ragu sejenak, lalu berkata dengan santai: “Hanya menyuruhku untuk melindungimu dengan baik, tidak ada yang lain... Selain itu, dia bilang padaku, bahwa dia meninggalkan sesuatu untukmu, jika dalam lima tahun kamu tidak pergi mencari Paul, aku yang akan mengeluarkan barang itu dan membawanya padamu.”
Setelah mendengar perkataan ini, hati Tracy seperti lautan yang berombak, rumit dan sulit diungkapkan...
Dia tidak pernah berpikir bahwa sebelum ayahnya meninggal, dia menulis surat untuk Victor.
Ayahku mungkin mengkhawatirkannya. Setelah lima tahun, dia tidak bisa keluar dari masa lalu dan memulai hidup baru, jadi dia memohon pada Vicior...
Dari apa yang dikatakan Paul terakhir kali, bisa dipastikan bahwa isi di dalam kotak itu tidak ada hubungannya dengan kematian ayalınya yang tidak terduga.
Jadi, apa yang ditinggalkan ayahnya?
“Tracy... Suara Victor menyela pikiran Tracy. Tracy kembali sadar dan menatapnya, “Terima kasih, Victor, cepatlah pulang dan jaga dirimu!”
“Selamat tinggal
Victor menatapnya dalam–dalam dan berbalik badan, lalu pergi.
Tracy melihat punggungnya yang kurus dan merasa sangat bersalah, dia scharusnya tidak miclibatkannya...
Berharap Daniel bisa memegang perkataannya dan tidak mempersulitnya.
“Mami, mami, mami...”
Carla berlari keluar dari ruang makan bersama Roxy, sambil mengangkat tinggi kue, “Mami, kue kecil ini cnak, cicipilah.”
“Wow, cantik sekali.” Tracy berjongkok dan memeluk Carla, lalu mencicipi kuc kecil itu, “Enak sckalit”
“Mami, milkshake pisang ini juga cnak.”
Carles membawa milkshake pisangnya untuk maminya, agar ia meminumnya.
“Iya, ini cnak, mami suka.” Tracy juga mencicipi milkshake pisang Carles.
“Mami, Curla juga, Carla juga...
“Mami, mami, Roxy juga!”
Terdengar suara tawa mereka sekeluarga dari ruang makan seperti langil cerah setelah hujan, penuh dengan kehangatan!
Tracy menoleh dan melirik ke luar jendela, mobil keluarga Victor pergi dan mobil keluarga Daniel menghilang...
Ada senyum masam dan tak berdaya di bibirnya, orang–orang Danicl benar–benar profesional!
Saat ketiga anak itu sedang bermain, Bibi Juni duduk, lalu berbisik pada Tracy “Nona, Tuan Victor sudah pergi?”
“Iya, sudah pergi.” Tracy mengangguk.
“Tuan Muda Victor benar–benar orang yang baik.” Bibi Juni menghela napas, “Dia sendiri pergi ke desa untuk menjemput kami dan meminta kami tinggal di rumahnya. Awalnya, anak–anak sedikit waspada tcrliadapnya, karena mereka kctakutan. Dia nicrawal anak–anak dengan sepenuh hati. Lambat laun, ia mendapatkan kepercayaan mereka dan beberapa hari ini telah bersatu dengan anak–anak.”
“Aku tahu...” “Tracy menghela napas. Dia merasa bahwa balasan terbaik untuk Victor adalah menjauh darinya dan tidak incrcpotkannya lagi...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar