Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1034

Summary for Bab 1034: Menantu Dewa Obat

Bab 1034 – Highlight Chapter from Menantu Dewa Obat

Bab 1034 is a standout chapter in Menantu Dewa Obat by Free novel, where the pace intensifies and character dynamics evolve. Rich in drama and tension, this part of the story grips readers and pushes the Romance narrative into new territory.

Bab 1034

Reva tersenyum dengan ringan, “Tiger, kalau kau benar benar pergi untuk menangkap Marco maka kau pasti akan masuk ke dalam jebakan Miguel!”

Tiger membeku sejenak, “Kenapa?”

Reva: “Greg telah menjabat sebagai kepala keluarga Park untuk waktu yang cukup lama sehingga dia pasti mempunyai pengikut yang cukup banyak.”

“Miguel yang hendak mengambil alih posisinya tentu saja harus menyingkirkan semua pengikutnya Greg dulu.”

“Sedangkan Marco yang telah membawa begitu banyak anak buahnya malam ini sama sekali tidak dihentikan oleh Miguel. Dia sengaja melakukannya karena dia ingin meminjam tangan kita untuk membersihkan semua pengikut Greg!”

“Orang yang paling dia takuti adalah Marco karena dia merupakan putra kandung Greg sendiri. Dia adalah orang yang paling punya peluang besar untuk berebut posisi kepala keluarga Park dengannya.”

“Oleh sebab itu, dia sengaja membuat rencana ini dengan menculik Alina agar bisa memaksa kita untuk pergi menangkap Marco.”

“Aku yakin kalau kita pergi menangkap Marco maka si Marco ini pasti akan mati dengan cara yang aneh.”

“Dan pada saat itu, kita yang harus menanggung tanggung jawab ini.”

“Dan semua pengikut serta pendukung Greg ini pasti akan bermusuhan dengan kita selamanya!”

“Dengan begitu, Miguel tidak hanya bisa menyingkirkan Marco, saingannya tetapi dia juga bisa sekaligus melenyapkan semua pengikut dan pendukung Greg tanpa perlu bersusah payah. Setelah itu dia akan dapat. merebut posisi kepala keluarga Park dengan lancar.”

Mata Tiger membelalalak dengan lebar. Dia sama sekali tidak berpikir hingga ke sana.

Dan ketika mendengar analisa Reva saat ini, dia hanya bisa merasakan keringat dingin yang mengalir di seluruh tubuhnya.

“Si.. si Miguel ini benar–benar licik!”

Ujar Tiger sambil menghela nafas.

Pada saat ini Vivi tampak berkeringat deras dan hampir pingsan.

Dia cukup jelas tentang rencana Miguel ini.

Apa yang dikatakan oleh Reva itu persis sama seperti apa yang dia ketahui.

Mau tak mau dia menoleh dan melihat Reva lagi sekarang karena dia benar–benar dibuat terkejut olehnya.

18:30 Mon, Feb

Bab 1034

10 mutiara

“Lalu lalu bagaimana cara kau menemukan Alina?”

Mau tak mau Vivi bertanya dengan penasaran.

Reva: “Sangat mudah. Aku hanya perlu tahu siapa yang menangkapnya, dengan begitu akan mudah bagiku untuk menemukannya.”

“Setelah aku menduga bahwa hal ini dilakukan oleh Miguel, maka aku hanya perlu memulai pencarianku dari Miguel saja.”

“Selain itu, masalah ini ada hubungannya dengan nyawa Marco jadi Miguel tidak mungkin mencari orang lain

“Hmm, biarpun kau membunuhku juga memangnya kau kira kau masih bisa bertahan hidup berapa lama Tagi?

Reva tersenyum sambil mengibaskan tangannya, “Tenang saja, aku tidak akan membunuhmu.”

“Vivi, kau adalah adik sepupunya Nara jadi bagaimana aku bisa membunuhumu? Kalau didengar orang lain

18:30 Mon, Feb 20 UA

Bab 1034

Vivi mendengus dingin, “Baguslah kalau kau tahu itu!”

“Hmm, kau tidak bisa berbuat apa

apa denganku, jadi cepat lepaskan aku!”

  1. 4.

10 mutiara

Reva terkekeh, “Tidak masalah, aku pasti akan melepaskanmu.”

“Namun, Tiger, kau juga harus ingat untuk menyebarkan beritanya.”

“Katakan saja bahwa Vivi tiba–tiba tersadar dan memberitahukan semua hal itu kepadaku sehingga aku bisa menyelamatkan Alina.”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat