Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1063

Summary for Bab 1063: Menantu Dewa Obat

Bab 1063 – A Turning Point in Menantu Dewa Obat by Free novel

In this chapter of Menantu Dewa Obat, Free novel introduces major changes to the story. Bab 1063 shifts the narrative tone, revealing secrets, advancing character arcs, and increasing stakes within the Romance genre.

Bab 1063

Reva mengangguk, Pa, aku benar benar baikbaik saja!

Axel menatap Reva sejenak lalu akhirnya dia mengangguk, Reva, aku percaya kepadamu!

Sudahlah Nara, kau juga jangan menangis lagi.

Reva sudah pulang, bukankah ini adalah hal yang baik!

Ayo, mari, mari, cepat masuk, cepat masuk.

Melihat hal ini, Hana langsung menjadi panik, Pa, kenapakenapa kau mengijinkannya

masuk?

Dia itu kabur begitu saja. Nanti setelah beberapa saat, kalau orangorang dari kesepuluh

keluarga terpandang itu menemukannya bagaimana? Kita harus bagaimana?

Apa kau ingin keluarga kita dimakamkan bersama dengannya?

Axel memelotototinya dengan marah, Kalau kau takut, kau boleh pergi!

Ekspresi Hana langsung berubah. Axel sekarang berada di pihak Reva jadi secara otomatis dia

kehilangan dukungannya!

Ma….

Hana menatap Alina dan Alina mengibaskan tangannya, Hana, bisa tidak kau jangan membuat

masalah lagi?

Masalah kali ini terjadi karena Joyce, adiknya Alina.

Sedangkan Reva telah menyelamatkannya lagi saat Alina diculik pada waktu itu.

Oleh karena itu, di dalam hatinya Alina merasa lebih berterima kasih lagi kepada Reva.

Hana menjadi linglung. Kedua orang tuanya tidakmembantunya lagi. Apa yang bisa dia lakukan?

eeneeb,lzee

Tibatiba, tampak sekelompok orang berjalan masuk ke halaman rumah dari luar pintu.

Maaf, apakan tuan Reva Lee tinggal disini?

Pria yang memimpin sekelompok orang itu bertanya.

Hana melirik mereka, Siapa kau?”

Pria itu tersenyum lalu berkata, Ooh, aku dari keluarga Park, namaku Jefferson Park..

Begitu mendengar hal ini, Hana langsung melompat kegirangan.

Pa! Ma! Orangorang dari keluarga Park sudah datang ke sini!

Aku sudah bilang, aku sudah bilang. Bajingan ini pasti telah kabur barusan.

Lihat saja, sekarang orangorang dari keluarga Park mengejarnya hingga ke sini. Mereka

hendak membawanya kembali!

Aku sudah bilang kan tadi, jangan ijinkan dia masuk ke dalam rumah tetapi kalian tidak mau dengar. Sekarang masalah telah menghampiri, aku mau lihat bagaimana cara kalian

menghadapinya!

Ekspresi Axel dan Alina langsung berubah. Apa benar seperti itu?

Reva tampak tenang, Suruh mereka masuk!

Hana terbahak. Reva, tentu saja mereka hendak masuk!

Mereka adalah anggota keluarga dari sepuluh keluarga terpandang. Kenapa? Apa kau masih berani tidak mengijinkan mereka masuk?

Tetapi biar aku berikan sebuah nasehat kepadamu. Lebih baik kau menyerahkan diri dengan tanpa perlawanan!

Semua perabotan di ruangan ini sangat bagus, jangan sampal rusak. Karena di kemudian hari

kita akan tinggal disini!

Hiro luga tersenyum dan mengangguk. Asalkan Reva sudah meninggal maka mereka bisa

dimasukkan ke dalam kantong mereka sendiri.

Jefferson dan yang lainnya segera masuk setelah mendengar ucapan Reva.

Axel dan Alina tampak pucat dan gemetaran.

Hana dan Hiro sangat senang sekali hingga tertawa terbahak- bahak seolah mulut mereka tak bisa menutup lagi.

Pada saat ini tiba

tiba Jeffeson membungkukkan badannya dengan hormat dan berkata, Tuan Lee, maaf telah mengganggu waktumu!

Keluarga Park kami sebelumnya sudah bilang bahwa kami akan memberikan anda 3 milyar

dolar sebagai uang kompensasi atas masalah ini!

Barusan, Chandra yang merupakan kepala keluarga Park kita telah mentransferkan uang

kompensasinya ke dalam kartu bank ini!

Aku sengaja datang ke sini untuk memberikan kartu ini kepadamu serta meminta maaf

kepadamu.

Tadinya, kepala keluarga Park sendiri yang harus datang untuk mengurusi masalah ini.

Namun telah terjadi sesuatu di rumah sehingga dia tidak bisa datang kesini secara pribadi.

Tuan Lee, maafkan kami kalau ada sesuatu hal yang telah membuatmu tersinggung!

Sambil mengatakan itu lalu Jefferson memegang kartu bank itu dengan kedua tangannya dan menyerahkannya kepada Reva dengan hormat.

Semua orang di ruangan itu langsung tercengang.

Axel dan Alina berkeringat dengan deras dan hanya bisa membeku di tempat.

Untuk sementara mereka sama sekali tidak bisa bereaksi apaapa.

400

Bagaimana situasinya sekarang?

Keluarga Park datang ke sini bukan untuk mencari masalah melainkan untuk meminta maaf

Ternyata apa yang Reva katakan itu benar? Apa dia benarbenar baikbaik saja?

Tidak hanya baikbaik saja tetapi keluarga Park juga memberikan kompensasi 300 juta dolar kepadanya?

Sementara itu, bola mata Hana dan Hiro tampak seperti hampir meloncat keluar.

Ada apa sebenarnya?

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat