Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1137

Read the hottest Menantu Dewa Obat Bab 1137 story of 2020.

The Menantu Dewa Obat story is currently published to Bab 1137 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of Internet, so I'm looking forward to Bab 1137. Wait forever to have. @@ Please read Bab 1137 Menantu Dewa Obat by author Internet here.

Bab 1137 Dia Reva?

Reva berada di ruang bawah tanah selama tiga jam untuk menyempurnakan pil energi boosternya.

Setelah itu dia menyimpan semua pil energi boosternya dan melihat sebentar bahan–bahan obat herbal yang dia simpan selama ini. Pada dasarnya sekarang dia benar–benar sudah sangat lelah sekali.

Bahan–bahan obat langka ini semuanya dikumpulkan oleh dokter Tanaka dan semua bahan- bahan obat ini sangat sulit didapatkan.

Dia juga hanya mendapatkan sedikit saja setelah waktu yang lama ini.

Demi untuk membuat pil energi booster ini, dia telah menghabiskan seluruh obat herbal di dalari tungku pil itu. Bisa dilihat bahwa pil energi booster ini benar–benar sangat berharga.

Di saat yang sama, di pinggiran kota Carson.

Sekelompok orang yang datang bersama dengan master Blynx itu akhirnya masuk ke dalam sebuah rumah besar.

Villa itu tampak hening dan sama sekali tidak ada orang.

Akhirnya tandu itu pun diangkat hingga ke loteng yang paling ujung, di dalamnya ada seseorang yang bersujud di lantai.

Di bawah cahaya sinar bulan, orang itu tampak mengenakan topeng tengkorak dan paras wajahnya tidak terlihat dengan jelas.

Dia berlutut di lantai dan meminta dengan hormat serta memohon kepada master Blynx dengan suara yang kecil.

Master Blynx tidak menatapnya. Dia berjalan turun dari dalam tandunya dan langsung pergi ke atas loteng untuk duduk.

Setelah menyesap minumannya seteguk lalu dia melirik pria itu sambil berkata dengan ringan: “Kalian sudah membuat aku kecewa.”

Pria bertopeng itu terpaku lalu dengan gemetaran dia berkata, “Master Blynx, kau jangan marah.”

“Tadinya, semua masalah ini sudah hampir selesal

“Namun entah bagaimana, ada seorang pemuda yang bernama Reva itu selalu saja mengganggu rencana kami sehingga membuat rencana kami berkali–kali gagal.”

Master Blynx mendengus dingin: “Hemm, kalian ini hanya sconggok sampah!”

“Seorang pemuda saja pun kalian tak mampu menanganinya. Dan kalian masih berani datang. untuk menemuiku?”

Pria bertopeng itu berbisik: “Master Blynx, bukannya kita tidak mampu menangani orang ini.”

“Hanya saja, ada… ada tuan Austin yang mendukungnya dari belakang…”

Wajahnya langsung tampak dingin dan cangkir ditanganitya langsung dihancurkan olehnya.

Dengan suara berat dia berkata, “Seperti apa rupa pemuda ini?”

Pria bertopeng itu langsung menggambarkan penampilan Reva lagi dan master Blynx langsung

tertegun.

“Ternyata, dia Reva?!”

Ujar master Blynx.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat