Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1136

Update Bab 1136 of Menantu Dewa Obat

Announcement Menantu Dewa Obat has updated Bab 1136 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, in simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Internet in Bab 1136 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 1136 Menantu Dewa Obat series here. Search keys: Menantu Dewa Obat Bab 1136

Bab 1136 Pil Energi Booster

Reva menganggukkan kepalanya dengan perlahan.

Axio meraung dengan ketakutan lalu Grinx berkata dengan cemas, “Aku tidak menyangka bahwa si tua bangka ini akan datang ke kota Carson dengan secepat ini!”

“Kak, apa yang harus kita lakukan sekarang?”

“Tujuh puluh dua sekte itu masih dalam perjalanan ke sini.”

“Kalau master Blynx benar–benar sudah datang, kami… kami sama sekali tidak akan bisa menghentikannya…”

Ekspresi Axio tampak serius. Dia menatap Reva dan berbisik, “Tuan Lee, apa kau

punya ide?”

Kalau di waktu dulu, mungkin Reva tidak akan terlalu mempedulikan hal ini.

Namun setelah bertarung dengan master Blynx malam ini, dia tahu bahwa kekuatan master Blynx benar–benar tidak bisa dianggap enteng.

Dia tidak berani menganggap remeh hal ini.

“Untuk beberapa waktu ini, kalian bisa tinggal di taman Dragon Lake saja dan jangan sembarangan pergi kemana mana.”

“Ini adalah wilayah tuan Austin. Master Blynx tidak akan datang ke sini.”

Ujar Reva dengan suara yang dalam.

Axio dan Grinx langsung mengangguk. Mereka pernah mendengar nama besar Austin pada saat di Maui.

Reva bertanya: “Ngomong–ngomong, aku sudah bertarung dengan master Blynx malam ini.”

Axio dan Grinx langsung membelalakkan matanya secara serempak.

“Tuan Lee, apa… apa aku tidak salah dengar?”

“Kau sudah bertarung dengan master Blynx?”

Seru Grinx.

Reva menganggukkan kepalanya.

Grinx sangat terkejut dan Axio juga ikut terkejut: “Tuan Lee, kau sudah bertarung dengan master Blynx dan bisa lolos dari serangannya? Ini benar–benar tidak mudah.”

Reva berkata, “Namun yang anehnya master Blynx tidak menggunakan serangga sihirnya untuk menyerang.”

“Dia menggunakan ilmu bela diri dan tenaga dalam yang kuat. Ada apa ini?”

Axio berkata, “Waktu di umur 43 tahun, ilmu serangga sihir dia sudah hampir mencapai puncaknya.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat