Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1149

Update Bab 1149 of Menantu Dewa Obat by Internet

With the author's famous Menantu Dewa Obat series, Internet captivates readers with every word. Dive into chapter Bab 1149, where love anecdotes intertwine with plot twists and hidden demons. Will the next chapters of the Menantu Dewa Obat series be available today?
Key: Menantu Dewa Obat Bab 1149

Bab 1149: Latar Belakang Naomi

Malam itu, di pinggiran kota Carson, di villa tempat tinggal master Blynx.

Pria bertopeng itu berlutut di lantai dan melaporkan kepada master Blynx tentang apa yang terjadi hari ini.

Master Blynx tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya namun api amarah di matanya. terlihat dengan jelas.

“Sekelompok sampah!”

“Orang tak penting seperti itu saja tidak bisa kalian tangani lalu atas dasar apa kalian masih ingin memimpin dunia? Jangan mimpi!”

Master Blynx memakinya dengan dingin.

Pria bertopeng itu bersujud di lantai: “Master Blynx, kali ini kita benar–benar telah meremehkan kekuatan Reva.”

“Kami benar–benar tidak menyangka bahwa Nopal Berg yang merupakan dewa kematian itu pun tidak mampu menjadi lawannya!”

Master Blynx berkata dengan dingin, “Aku sudah pernah bertarung dengannya pada waktu itu.”

“Dari antara semua generasi muda yang ada, kekuatannya ini benar–benar luar biasa.”

“Kalau sesuai dengan situasi di provinsi Yama sekarang, memang tidak banyak orang yang bisa membunuhnya saat ini!”

Pria bertopeng itu terdiam sejenak lalu sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Kalau orang – orang di provinsi Yama tidak dapat membunuhnya, maka aku akan mencari orang–orang dari tempat lain untuk membunuhnya!”

Master Blynx tampak terkejut: “Apa kau punya calon lain?”

Pria bertopeng itu tersenyum tipis lalu dengan suara kecil dia berkata, “Ada seorang pria di kota Amethyst, dia pasti bisa membunuhnya!”

Ekspresi master Blynx tampak berubah sedikit lalu setelah menatap pria bertopeng itu sebentar kemudian dengan lembut dia berkata, “Apa kau bisa jamin bahwa masalah ini tidak akan gagal?”

“Kalau sampai meleset maka kita semua pasti akan mendapatkan masalah!”

Pria bertopeng itu terkekch: “Tenang saja. Kami sudah merencanakannya dengan matang.”

“Namun, sekarang yang paling penting adalah Austin yang masih berada di kota Carson sehingga kamu mungkin tidak bisa menjalankan rencananya saat ini.”

Master Blynx menganggukkan kepalanya, “Oke, kalau begitu aku akan bekerjasama untuk menjalankan rencana kalian!”

“Malam ini, aku akan membuat Austin pergi dari kota Carson!”

Pria bertopeng itu tidak bisa menahan rasa gembiranya, “Asalkan Austin tidak berada di kota Carson maka rencana kami ini pasti tidak akan gagal!”

“Ngomong–ngomong, master Blynx, bagaimana kalau kita menggunakan kesempatan ini untuk menangkap Naomi juga? Kita bisa menggunakannya untuk mengancam Austin…”

Master Blynx langsung menggebrak mejanya: “Sama sekali tidak boleh!”

“Kalian jangan pernah memikirkannya!”

Pria bertopeng itu tak bisa menahan rasa keterkejutannya. Reaksi master Blynx ini jauh daripada apa yang dapat dia bayangkan.

“Master Blynx, ke… kenapa?”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat