Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1193

Update Bab 1193 of Menantu Dewa Obat

Announcement Menantu Dewa Obat has updated Bab 1193 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, in simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Internet in Bab 1193 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 1193 Menantu Dewa Obat series here. Search keys: Menantu Dewa Obat Bab 1193

Bab 1193 Dalam seumur hidup ini, aku hanya menginginkan kau saja

Reva terpaku. Dia tak menyangka Vera akan melakukan hal seperti itu.

Orang–orang Maui yang ada di bawah sana juga ikut terpaku.

Hari ini Vera adalah Ratu Agung dengan status tertinggi di Maui dan merupakan raja Maui yang jarang ada.

Selain itu setelah si ulat sutera emas sihir itu lahir, Vera menjadi cantik kembali seperti sedia kala.

Mau itu kulit ataupun penampilannya, Vera sama sekali tidak tampak lebih buruk dari wanita.

lain.

Siapa orang di dunia ini yang layak untuk disandingkan dengan ratu yang begitu cantik dan agung seperti ini?

Tetapi kenapa dia malah mencium Reva di depan semua orang?

Hanya Axio dan Grinx saja yang paling memahami situasinya disini.

Setelah waktu yang cukup lama, Vera baru melepaskan Reva.

Dia berjalan mundur selangkah lalu melihat kerumunan orang yang ada di bawah sana. Kemudian dia langsung berkata, “Karena kalian sudah menyebut aku sebagai Ratu Agung!”

“Bagaimana kalau aku mengangkat dia menjadi raja Agung kita, apa kalian setuju?”

Dalam suku Maui, ucapannya ini sama artinya bahwa dia ingin menjadikan Reva sebagai suaminya.

Orang–orang Maui yang berada di bawah sana langsung terkejut.

Orang–orang Gu di bawah awalnya terkejut, lalu mereka membungkuk ke arah Lin Mo dan berteriak Raja Gu.

Ratu Agung ini tentu saja akan selalu didukung oleh semua orang di Maui.

Setiap keputusan yang dia buat akan selalu disetujui dan didukung oleh semua orang di Maui!

Wajah Vera memerah karena merasa sangat gembira.

Reva langsung panik. Dia maju selangkah dan hendak berbicara namun dengan lembut Vera menghentikannya.

“Aku tahu apa yang ingin kau katakan.”

“Tetapi, orang–orang Maui seperti kami tidak peduli dengan segala macam aturan!”

“Kau bisa mempunyai beberapa orang istri, aku tidak akan peduli.”

“Tetapi dalam seumur hidup ini, aku hanya menginginkan kau saja!”

Ujar Reva dengan lembut.

Suasana hati Reva sangat rumit. Dia menatap Vera dan berkata dengan suara kecil: “Tetapi, aku… aku khawatir bahwa aku harus mengecewakan perasaan cintamu.”

“Aku hanya mencintai istriku seorang saja!”

Vera tampak agak murung namun dengan cepat dia tertawa lagi.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat