Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1202

Summary for Bab 1202: Menantu Dewa Obat

Bab 1202 – Highlight Chapter from Menantu Dewa Obat

Bab 1202 is a standout chapter in Menantu Dewa Obat by Free novel, where the pace intensifies and character dynamics evolve. Rich in drama and tension, this part of the story grips readers and pushes the Romance narrative into new territory.

Bab 1202 Menyusun strategi dan membuat rencana

Ketiga orang lainnya yang sedang berada di dalam mobil langsung saling menatap dan tertawa dengan terbahak – bahak.

Desmond menepuk bahu kepala keluarga Park lalu sambil tersenyum dia berkata, “Si tual Desmond, kau sangat lucu!”

“Apa kau masih tidak mengerti dengan maksud tuan Lee yang sebenarnya?”

Kepala keluarga Kirk menatap datar, “Apa maksudnya?”

Melihatnya yang seperti ini membuat Desmond mengerti bahwa dia belum tahu sehingga membuat Desmond tak berdaya.

“Si tua Kirk, keenam keluarga itu sangat kaya dan memiliki aset yang banyak.”

“Kalau tuan Lee harus memusnahkan mereka semua, dikhawatirkan dia akan membayar mahal untuk itu.”

“Dengan situasi yang seperti itu, menurutmu apakah tuan Lee akan bertarung dengan mereka secara langsung?”

Tanya Desmond.

Si tua Kirk menggaruk – garuk kepalanya yang tidak gatal. “Kalau mereka tidak ditangani nantinya pasti akan merepotkan!”

“Selain itu, kalau kita tidak menangani mereka dulu tetapi malah langsung merekrut sepuluh keluarga terpandang yang baru maka keenam keluarga ini pasti akan merusuh!”

Desmond tersenyum lalu berkata, “Kau belum memahaminya.”

“Kalau kita merekrut sepuluh keluarga terpandang yang baru maka akan ada keluarga keluarga terpandang baru yang akan muncul.”

“Kalau keluarga keluarga terpandang yang baru ini ingin masuk ke dalam daftar sepuluh keluarga terpandang maka mereka harus mendepak pergi keenam keluarga itu.”

“Yang ingin tuan Lee lakukan adalah bergabung dengan keluarga keluarga terpandang baru lainnya yang ada di kota Carson ini untuk mendepak keenam keluarga terpandang itu dari kota Carson!”

“Dengan begitu, tuan Lee tidak harus melakukan semua ini sendirian. Semua keluarga keluarga terpandang yang hendak melangkah maju itu akan bangkit untuk mendepak keenam keluarga terpandang ini.”

Martin tersenyum lalu dia berkata, “Dengan kata lain, tuan Lee menggunakan nama sepuluh keluarga terpandang itu sebagai umpan agar bisa membuat keluarga keluarga lainnya itu bergerak untuk membantu dia menangani keenam keluarga ini!”

Akhirnya si tua Kirk memahami situasinya. Secara spontan dia terkejut dan berkata, “Ya Tuhan,

kenapa aku tidak terpikir akan hal ini yah!”

“Strategi tuan Lee benar–benar luar biasa.”

“Dengan begitu, kita dapat menangani keenam keluarga ini dengan tanpa melakukan apa–apa dan tak perlu mengeluarkan sepeser biaya pun.”

“Ini… ini benar–benar sangat hebat sekali!”

Chandra menganggukkan kepalanya dengan perlahan dan berkata dengan emosional: “Itu adalah strategi yang mantap.”

Begitu Reva masuk ke dalam ruang tamu, Nara segera melangkah maju dan memeluknya dengan

erat.

Axel dan Alina yang berdiri di sampingnya ikut meneteskan air mata.

Kejadian malam ini membuat mereka sekali lagi menyadari tentang pentingnya si Reva ini!

Di saat yang sama, mereka semua juga melihat bagaimana kesepuluh keluarga terpandang itu

diinjak–injak oleh Reva.

Akhirnya mereka tahu bahwa apa yang dikatakan Reva itu memang benar adanya.

Malam ini, keluarga Shu benar–benar telah menempati posisi tertinggi di kota Carson!

Tiba–tiba Alina berlutut dengan suara gedebuk lalu dengan nada suara yang bergetar dia berkata, “Reva, kami merasa bersalah atas hal–hal yang kami lakukan kepadamu di waktu dulu.”

“Kami yang tidak mendidik Hana dengan baik.”

“Sekarang dia sedang berlutut di kamarnya. Kau bisa memukulnya, menegurnya atau melakukan apapun yang kau mau saat masuk ke kamarnya.”

“Mama hanya mau bertanya satu hal kepadamu. Bisa… bisakah kau mengampuni nyawanya demi Nara?”

“Asalkan dia masih tetap hidup, kau bisa melakukan apapun terhadapnya!”

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat