Novel Menantu Dewa Obat has been published to Bab 1233 with new, unexpected details. It can be said that the author Internet invested in Menantu Dewa Obat with great dedication. After reading Bab 1233, I felt sad, yet gentle and very deeply moved. Let's read Bab 1233 and the next chapters of the Menantu Dewa Obat series at Good Novel Online now.
Bab 1233 Dibunuh
Meskipun wanita ini mengenakan pakaian Devi namun berat badannya sangat berbeda jauh dengan Devi.
Begitu Reva menggendongnya, dia sudah merasa ada yang tidak beres.
Tetapi pada saat ini, situasinya sudah agak terlambat.
Dia merasakan rasa sakit di dadanya dan pisau tajam itu langsung menusuk ke bagian jantungnya.
Namun Reva juga bereaksi dengan cukup cepat. Dengan cepat dia mendorong wanita itu dan menggerakkan tubuhnya agak ke samping.
Kali ini, tusukan pisau itu gagal menusuk jantungnya tetapi juga membuat luka besar di dadanya dan darahnya langsung menyembur keluar.
Wanita itu bergulingan di lantai seperti kera dan melompat mundur untuk menyerang Reva lagi.
Reva melangkah mundur sambil menghindari serangan wanita itu.
Tetapi gerakan wanita ini terlalu cepat ditambah dengan cedera Reva yang cukup serius sehingga gerakannya menjadi jauh lebih lambat.
Dalam beberapa lompatan saja, wanita itu sudah menggoreskan beberapa goresan luka lagi di tubuh Reva.
Akhirnya Reva mencari kesempatan untuk mundur beberapa langkah namun wanita itu mendesak setiap langkahnya dan bergegas maju dengan cepat.
Belati di tangannya mengincar Reva dari dekat seperti belatung yang mengincar dagingnya.
Asalkan Reva melangkah satu langkah lebih lambat saja maka belati ini pasti sudah langsung. menembus jantungnya!
Reva mencoba untuk menghindarinya beberapa kali dan menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan dua buah pil ke dalam mulutnya.
Pil Long Life–nya itu bisa digunakan untuk menyembuhkan lukanya untuk sementara ini.
Sedangkan Pil Energy Booster itu dia gunakan untuk meningkatkan kekuatannya!
Begitu pil Energy Booster itu masuk ke dalam perutnya, maka energi dan tenaga dalam Reva meningkat dengan cepat. Kekuatannya juga meningkat dengan pesat!
Reva menghajarnya dengan keras membuat si wanita itu terdesak dan mundur beberapa langkah.
Dia juga memanfaatkan situasi itu untuk bergerak maju. Dengan kedua tangan yang terkepal, dia bertarung dengan wanita itu.
Tenaga wanita ini benar–benar tidak lemah.
Setelah Reva memakan pil Energi Booster ini pun dia masih mampu melawan Reva dengan kuat.
Dan yang paling penting adalah serangan wanita ini benar–benar aneh. Sangat jelas bahwa dia adalah pembunuh yang sangat terlatih.
Beberapa kali Reva hampir saja terkena serangannya apalagi ditambah dengan lukanya yang terus. berdarah sehingga kalau terus dilanjutkan seperti ini maka cepat atau lambat Reva pasti akan kehabisan tenaga.
Setelah bertarung sebentar lalu tiba–tiba Reva teringat dengan sesuatu.
Dia menyerang dengan cepat sambil terus memecahkan barang–barang pecah belah di dalam rumah sambil membuat suara–suara yang keras.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat