Announcement Menantu Dewa Obat has updated Bab 1249 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, in simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Internet in Bab 1249 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 1249 Menantu Dewa Obat series here. Search keys: Menantu Dewa Obat Bab 1249
Bab 1249 Menginterogasi Frans
Frans terkejut. Dia mengernyitkan keningnya dan menatap Reva. “Kau ingin berkata apa?”
Sepertinya hal ini telah menyentuh garis batasannya.
Reva berkata dengan lembut: “Mungkin aku harus mengubah pertanyaannya.”
“Apa hubunganmu dengan Ranger, raja dari negeri Covent?”
Frans sangat marah sekali. Dia langsung menggebrak meja dengan telapak tangannya. “Reva, kau sudah melewati
batas!”
“Aku mengizinkanmu tinggal di Gnome karena Devi tetapi bukan berarti kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan
di sini!”
“Kau tidak punya hak untuk menanyai masalahku itu apalagi ikut campur di dalamnya!”
“Satu nasihat untukmu, jangan terlalu banyak bertanya.”
“Kalau tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar kepadamu!”
Reva sama sekali tidak merasa takut kepadanya. Dia malah menatap lurus kepadanya.
“Tuan Frans, mengapa kau dan master Blynx bisa saling kenal
“Mengapa kau tidak membunuh master Blynx?”
“Dan juga apa hubungan master Blynx dengan kematian Frans?”
Setiap kali Reva mengajukan pertanyaan itu, ekspresi Frans menjadi lebih dingin.
**
Pada akhirnya, Frans langsung marah atas hal itu dan sambil menuding ke arah Reva dia berteriak: “Kau benar–benar ingin cari mati, yah?”
“Aku bisa membantumu!”
Menghadapi Frans yang sedang emosi itu sama sekali tidak membuat Reva takut.
Dia menatap Frans lalu berkata sekata demi sekata: “Apakah kau adalah pengkhianat keluarga Lee?!”
Frans yang akhirnya tidak tahan lagi lalu meraung marah dan memukul Reva dengan keras.
Namun Reva mengelak dan berkata dengan keras, “Kau tidak mau menjawab atau kau merasa takut untuk menjawabnya?”
“Frans, keluarga Lee sudah musnah tetapi kenapa hanya tinggal kau sendiri yang masih hidup?”
“Orang–orang yang memusnahkan keluarga Lee waktu itu mengejar dan membunuh semua anggota keluarga Lee lalu kenapa mereka tidak membunuhmu?”
“Apa kau tahu bahwa dari semua orang–orang tua yang berumur 90–an hingga bayi merah yang masih berada dalam gendongan keluarga Lee dibantai oleh mereka semua.”
“Sedangkan kau, sebenarnya apa yang telah kau lakukan dalam masalah ini semua?”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat