Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1338

[HOT] Read novel Menantu Dewa Obat Bab 1338

Novel Menantu Dewa Obat has been published to Bab 1338 with new, unexpected details. It can be said that the author Internet invested in Menantu Dewa Obat with great dedication. After reading Bab 1338, I felt sad, yet gentle and very deeply moved. Let's read Bab 1338 and the next chapters of the Menantu Dewa Obat series at Good Novel Online now.

Bab 1338 Saling menampar

Dan kali ini, Lisa pun ikut tercengang.

Kalau hanya kepala keluarga Darwis saja dia juga tidak akan terlalu peduli.

Karena bagaimanapun juga keluarga Darwis adalah keluarga yang menggantikan keluarga. Regatta. Mereka baru saja diangkat menjadi anggota dari sepuluh keluarga terpandang.

Status keluarga Darwis dalam sepuluh keluarga terpandang ini tidak tinggi. Kekuatan mereka belum cukup sehingga dia sama sekali tidak menganggap serius keluarga Darwis.

Tetapi sekarang semua kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang itu semuanya sudah turun untuk menyambut Reva dan masalah ini sudah menjadi lebih serius sekarang.

Setidaknya, Reva bukanlah seseorang yang bisa dia singgung dengan seenaknya!

Sementara itu Xavier dan yang lainnya tampak gemetaran karena merasa sangat ketakutan sekali. Mereka bahkan menjadi tidak berani berbicara.

Mimpi pun mereka tidak pernah menyangka bahwa akan terjadi hal seperti itu!

Jeremy dan yang lainnya berjalan ke arahnya dengan sambil tersenyum.

“Tuan Lee, jalan kami agak lambat sehingga kami datang terlambat.”

“Kalau ada sikap kami yang telah menyinggungmu, tolong dimaklumi!”

Satu per satu dari beberapa orang lainnya juga ikut meminta maaf namun ekspresi dari setiap orang itu berbeda.

Dari antara mereka semua, tatapan kepala keluarga Balti adalah tatapan yang sangat marah karena putranya meninggal di bawah tangan Reva.

Reva melirik mereka lalu berkata dengan dingin, “Maaf, aku ini terkenal sebagai orang yang suka membalas dendam.”

“Karena kalian tahu bahwa ada sesuatu dari sikap kalian yang menyinggungku, maka masalah itu harus segera diselesaikan dulu setelah itu baru dibicarakan lagi denganku.”

“Ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan dengan beberapa kata maaf saja!”

Secara refleks Jeremy langsung merasa canggung. Sebenarnya maksud ucapan Reva ini adalah menginginkan dia untuk menghukum para anak muda dari sepuluh keluarga terpandangnya.

Sekarang dia baru menyesalinya kenapa tadi dia tidak langsung mengundang Reva ke atas.

Dia malah masih berpikir untuk memamerkan kekuatannya dulu kepada Reva. Dan sekarang hal ini justru membuatnya dirinya menderita.

Dia terdiam sejenak kemudian dia langsung berkata, “Seret beberapa satpam itu keluar lalu patahkan kaki dan tangan mereka untukku!”

“Orang–orang itu benar–benar sudah buta karena tidak bisa menghormati tamu terhormat kita. Mereka memang pantas mati!”

Sekelompok orang itu langsung bergegas maju dengan agresif lalu menyeret keluar para satpam dan kaptennya.

Para satpam dan kaptennya itu tampak tercengang semua. Bisa dilihat dengan jelas bahwa Jeremy ingin membuat mereka disalahkan atas hal ini.

Reva melirik Jeremy lalu berkata, “Kepala keluarga Winson, kau benar–benar cukup cerdas.”

“Kau sengaja membuat beberapa satpam ini disalahkan atas kesalahan dari para pesolek dari sepuluh keluarga terpandang?”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat