Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 426

Summary for Chapter 426: Menantu Dewa Obat

Chapter Summary: Chapter 426 – Menantu Dewa Obat by Free novel

In Chapter 426, a key moment in the Romance novel Menantu Dewa Obat, Free novel delivers powerful storytelling, emotional shifts, and critical plot development. This chapter deepens the reader’s connection to the characters and sets the stage for upcoming revelations.

Menantu Dewa Obat

*

Bab 426:

Edgar dan teman – temannya akhirnya menyetujui syarat yang diberikan Reva dan menandatangani kontrak kerjasama dengan nilai masing–masing 50 juta dolar US. Kemudian mereka meninggalkan tempat itu.

Tidak lama setelah mereka pergi, ada lagi yang datang menemui Nara.

Kali ini adalah Jordan dan teman–temannya.

Sebelumnya Jordan dan teman – temannya datang ke perusahaan farmasi Shu, mereka telah menandatangani kontrak kerjasama senilai 3 milyar.

Tetapi setelah peristiwa yang terjadi pada keluarga Regatta, mereka memutuskan kerjasamanya dengan farmasi Shu.

Pada saat itu, masalah ini mengguncang farmasi Shu dengan keras. Farmasi Shu hampir saja hancur karena Jordan dan teman – temannya membatalkan kontrak mereka.

Sebenarnya kalau menurut status dan kekuatan Jordan, mereka sama sekali tidak perlu takut kepada keluarga Regatta.

Namun, pada waktu itu keluarga Regatta menjanjikan beberapa keuntungan untuk mereka.

Selain itu mereka juga percaya bahwa keluarga Regatta pasti akan bisa mendapatkan perusahaan farmasi Shu jadi mereka memilih untuk berpihak pada keluarga Regatta.

Tetapi tak disangka kali ini keluarga Regatta mengalami kekalahan telak sehingga Jordan dan teman – temannya sama sekali tidak mendapatkan keuntungan apapun.

Yang paling penting adalah kota Carson telah memperoleh banyak sumber daya medis.

Kalau pada saat ini Jordan dan teman – temannya masih terus bekerjasama dengan farmasi Shu tentu saja mereka juga akan dapat menikmati sumber daya medis tersebut.

Setiap orang adalah pengusaha sehingga mereka semu sangat paham tentang logika berbisnis.

Jordan dan teman – temannya sama sekali tidak mau menunda waktu mereka. Mereka langsung datang menemui Reva dan Nara untuk memohon maaf terlebih dahulu lalu baru menegosiasikan kontrak barunya.

Dan pada akhirnya negosiasi selesai dibicarakan. Harga kontrak barunya itu ditambahkan 30% dari harga yang sebelumnya.

Jadi yang sebelumnya adalah 3 milyar sekarang mendapatkan penambahan senilai 900 juta.

900 juta ini bisa dikatakan sebagai keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan farmasi Shu secara gratis.

Nara masih shock dengan kontrak yang masih digenggam di tangannya.

Dia tahu bahwa kemenangan Reva kali ini pasti akan membawa perusahaan farmasi Shu

mendapatkan keuntungan yang banyak.

Tentu saja, ada orang yang senang pasti ada yang sedih juga.

Di masa lalu, perusahaan farmasi Shu memiliki lusinan pemegang saham minoritas tetapi sekarang hanya tersisa sekitar selusin orang seperti si tua Geni dan teman – temannya.

Ketika Nara ingin berinvestasi di tempat Reva pada waktu itu, para pemegang saham itu telah dihasut oleh Tommy untuk datang dan memaksa Nara menyerahkan kekuasaannya.

Kemudian, Kenji datang untuk membeli semua saham yang ada di tangan mereka demi mempertahankan posisi Nara.

Sekarang setelah perusahaan farmasi Shu berkembang sampai ke tahap ini, para pemegang saham itu pun merasa sangat menyesal sekali.

Ada banyak orang yang datan menemui Nara. Mereka ingin membeli kembali saham mereka tetapi semunya ditolak oleh Nara.

Saat mereka begitu membutuhkan dukungan mereka, para pemegang saham ini malah tidak mempedulikan hidup mati mereka dengan menjual semua saham – saham mereka dan mengatakan kata – kata sinis terhadap Reva dan Nara.

Sekarang setelah perusahaan farmasi Shu melewati masa – masa yang paling sulitnya dan telah menghasilkan banyak uang, mereka malah ingin kembali lagi? Bagaimana mungkin?

Previous Chapter

Next Chapter

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat