Menantu Dewa Obat
Bab 875
Orang – orang yang berada di belakangnya ikut berteriak dan meminta untuk bersulang.
Amelia sudah mau pingsan.
Ada begitu banyak orang. Bagaimana mungkin dia bisa bersulang dengan mereka semua?!
“Nara…”
Amelia berseru dengan suara gemetar.
Pada saat ini, Reva langsung menarik Nara keluar dari ruangan tersebut.
“Tiger, mereka semua adalah teman sekelasnya Nara, kau harus menjamu mereka dengan baik!”
Ujar Reva sambil menutup pintu ruangan VIP-nya.
Dengan tergesa
–
gesa Amelia bangun dan berusaha untuk mengejarnya namun dia langsung dicegat oleh beberapa orang pria.
“Nona, kita belum sempat bersulang, bagaimana kau bisa pergi?”
“Kenapa? Kau tidak menghargai aku yang hendak bersulang denganmu?”
“Kalau kau tidak menghargai kami, maka jangan harap kau bisa keluar dari sini hari ini…..”
Semua orang yang ada di ruangan itu sangat berisik dan ramai sekali seperti pasar.
Di luar, Nara tampak khawatir: “Reva, apa… apa tidak akan ada masalah?”
“Mereka semua teman teman sekelas aku. Meskipun mereka sudah melakukan kesalahan, tetapi…. tetapi juga tidak perlu memperbesar masalahnya hingga seperti itu…”
Reva tersenyum: “Tenang saja, Tiger punya batasannya sendiri.”
–
“Paling – paling mereka hanya akan dibuat minum hingga muntah saja setelah itu diantar ke rumah sakit dan semuanya akan baik-baik saja.”
“Kita harus memberi mereka pelajaran atas masalah malam ini!”
Nara mengangguk dengan perlahan. Dia juga merasa sangat geram dengan teman sekarang.
–
teman sekelasnya
“Ngomong
ngomong, aku curiga kalau Vivi yang membuat ulah atas masalah malam ini!”
Nara menceritakan kembali kejadian barusan.
Reva tersenyum: “Tidak perlu curiga. Pasti dia yang membuat onar.”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat