Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 913

Read the hottest Menantu Dewa Obat Bab 913 story of 2020.

The Menantu Dewa Obat story is currently published to Bab 913 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of Internet, so I'm looking forward to Bab 913. Wait forever to have. @@ Please read Bab 913 Menantu Dewa Obat by author Internet here.

Bab 913

modelar

வடியப

Mata Aline mulchan “Sapuluh aquch juna?“

Rukannya bukannya uang sepuluh panno cudah dropa orang?

Begitu Anteca mendengan ucapannya ini di langung meng. Ternyata benar–benar kaut Ternyata memang bena kau?”

“Benar kan, kau yang memberikan uang itu?!”

“Alina, kembalikan anakkur! Kau kembalikan anakku!“

Dengan cemas Alina berkata, “Nissa, jangan terlalu emosi!”

“Vivi, kau katakan dengan jelas!”

“Bukannya sepuluh juta dolar ini telah ditipu oleh pacarmu?”

“Apa… apa kau membohongi aku? Sebenarnya kau tidak memberikan uang itu kepadanya, kan?”

Vivi menundukkan kepalanya, “Tante kedua, aku tidak bohong kepadamu. Dia… dia menipu aku tujuh juta!”

“Masih ada tiga juta yang tersisa. Aku pikir uang ini tidak akan cukup untuk menutupi selisih dana di apotekmu se… sehingga aku tidak mengembalikannya kepadamu.”

Alina tercengang. Dia tidak pernah menyangka bahwa keponakannya akan memperlakukannya seperti ini.

Harus diketahui bahwa demi sepuluh juta ini dia benar–benar tidak bisa makan dan tidur dengan nyenyak akhir–akhir ini. Dia memikirkan hal ini hingga hampir ubanan rambutnya.

Tetapi pada akhirnya, keponakannya malah benar–benar menggelapkan 3 juta itu tanpa sepengetahuan dia.

“Vivi, ba… bagaimana kau bisa melakukan ini?”

“Apa kau tahu bagaimana cemasnya aku memikirkan uang sepuluh juta itu untuk beberapa hari ini?

“Kalau… kalau kau masih ada tiga juta dolar itu, kenapa kau tidak memberitahuku?”

“Kau ini… bagaimana kau bisa melakukan hal seperti itu?”

Suara Alina bergetar

Vivi tampak kesal, “Tante kedua, apa gunanya juga kalau 3 juta itu dikembalikan kepadamu?”

“Selisih danamu kan 10 juta, bukan 3 juta.”

“Lagipula aku juga tidak bisa menebus selisih dananya jadi lebih baik untuk sementar aku dan Jayden pakai saja uangnya.”

“Keluargamu kan sangat kaya, memangnya kau masih mempersoalkan tiga juta itu?”

Alina sangat marah sekali. “Apa… apa ini hanya masalah tiga jutanya?”

“Ini masalah karakter, masalah moral. Masalah tentang bagaimana batasan sikapmu sebagai manusia!”

Vivi juga merasa kesal lalu dengan lantang dia berkata, “Tante kedua, kau jangan mencuci otakku.dengan masalah moralitas dan karakter itu.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat