Menantu Dewa Obat novel Chapter 920

Bab 920

Semua orang menatap dengan heran saat melihat si lelaki tua itu masuk ke ruang operasi.

Vivi tampak bingung lalu dia bertanya dengan heran, “Apa apa yang dia lakukan?”

“Di dalam sana itu adikku, untuk apa dia masuk ke dalam sana?”

Ketika dekan mendengar pertanyaannya ini, dia langsung tersenyum, “Ooh, ternyata dokter Akio datang untuk merawat adikmu?”

“Hail, anak muda, kenapa kalian tidak mengatakannya sejak awal!”

“Aku bahkan tidak tahu kalau kalian kenal dengan dokter Akio. Kalau aku tahu, aku pasti akan mengatur semuanya untuk kalian secara pribadi!”

“Dokter Akio itu adalah guru penolongku!”

Begitu ucapannya ini dilontarkan, semua orang yang ada di sekitar mereka langsung rusuh.

Ternyata pria tua tadi adalah dokter Akio?

Dia adalah dokter jenius yang sebenarnya di kota Carson saat ini. Ketenaran dan keahliannya bahkan lebih terkenal dari dokter Tanaka!

Ekspresi Spencer dan yang lainnya langsung berubah drastis. Mereka langsung berseru, “… Itu dokter Akio?”

“Dokter Akio datang ke sini untuk merawat putraku?”

Anissa merasa sangat terharu hingga langsung menangis, “Jayden… Jayden akhirnya kau tertolong…”

Vivi juga meneteskan airmata di wajahnya, “Kenapa dokter Akio bisa datang?”

–

Anissa: “Apa jangan jangan Reva yang mengundang dokter Akio?”

Vivi langsung mendelik kepadanya: “Ma, apa yang kau pikirkan?”

“Kau kira siapa Reva? Apa dia bisa mengundang dokter Akio?”

Dan pada saat ini, Spencer langsung menyeletuk, “Aku rasa mungkin Lucy yang membantu kita.”

“Bukannya Lucy baru saja berkata bahwa dia akan meminta tolong dan bertanya kepada salah satu temannya?”

“Lucy adalah putri dari bos kita. Jaringan relasi yang dia kenal juga lebih besar. Pasti dia yang mencari dokter Akio dan memintanya datang ke sini!”

Mata Vivi langsung bersinar, “Pasti seperti itu!”

“Nona Lucy mengenal dan memiliki banyak relasi di kota Carson.”

“Hanya dia yang bisa mencari dokter Akio untuk membantu kita dalam waktu yang sesingkat ini!”

* Anissa mengangguk angguk: “Haibh, nona Lucy benar-benar orang yang baik.”

“Dia telah menyelamatkan putraku, aku… aku tidak akan pernah melupakan jasa kebaikannya ini untuk selamanya!”