Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 924

Read Menantu Dewa Obat Bab 924

Novel Menantu Dewa Obat has been updated Bab 924 with many climactic developments. What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Internet, you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Menantu Dewa Obat Bab 924 now HERE.

Reading Novel Menantu Dewa Obat Bab 924

Bab 924 novel Menantu Dewa Obat

Bab 924

Untung saja disini adalah rumah sakit jadi mereka mencari sebuah bangsal dan membawa Alina ke dalamnya.

Pada saat ini anggota keluarga almarhum datang dan mengepurrg bangsal Alina.

Sepertinya orang-orang ini sudah bersepakat. Mereka semua ingin meminta Alina untuk membayar ganti rugi ini.

Bagaimanapun juga keluarga Shu terlihat sangat kaya.

Saat Alina terbangun, hari sudah subuh.

Dia melihat kerumunan orang yang masih berisik di luar lalu menghela nafas dengan sedih, “Hana, bagaimana situasinya sekarang?”

“Apa adik sepupumu tidak apa – apa?”

Hana yang duduk di sebelahnya langsung berkata dengan marah, “Bisa-bisanya kau masih mengkhawatirkan dia?”

“Keluarga mereka sudah kabur semalam.”

Alina tertegun, “Ka… kabur?”

“Kenapa kabur?”

Hana: “Apa masih perlu ditanya? Setelah membuat masalah sebesar itu tentu saja mereka kabur!”

“Sekarang, para anggota keluarga dari keluarga almarhum tidak bisa menemukan mereka sehingga semua orang ini hanya bisa mengelilingi kita!”

“Ma, sebenarnya saudara macam apa yang kau punyai ini?“

“Mengapa mereka bisa melakukan hal-hal yang begitu tidak tahu malu seperti ini?

Alina tercengang. Dia tidak pernah mengira bahwa adiknya bisa melakukan hal seperti itu.

Di saat yang sama, terdengar keributan dari luar lalu para anggota keluarga itu pun bubar.

Dengan cepat setelah itu, Nara membuka pintu dan masuk ke dalam bangsal.

Hana melihat ke luar dan mendapati bahwa semua anggota keluarga almarhum itu telah pergi.

Dia sangat senang sekali, “Kak, kau mencari orang untuk mengusir mereka, yah?”

“Hebat, harusnya sejak tadi kau lakukan ini!”

“Orang-orang idiot ini, begitu melihat keluarga kita kaya, mereka hanya mau duduk dan berjongkok disini bersama dengan keluarga kita. Mereka benar-benar sudah gila!”

“Apa hubungannya masalah ini dengan keluarga kita?”

Dengan suara yang berat Nara berkata, “Aku tidak mengusir mereka!”

“Aku sudah menelepon polisi. Jadi polisi yang datang untuk menangani masalah ini.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat