Bab 934
Wajah Vivi menjadi dingin, lalu dia berteriak, “Oke, panggil polisi saja! Kalau berani panggil polisi saja!”
“Asal kau berani memanggil polisi, aku akan langsung menyebarkan berita dan skandal keluargamu ini!”
Nara membeku sesaat, “Memangnya keluargaku ada skandal apa?”
Vivi mendengus dingin, “Hmm, dulu keluarga kalian dibiayai oleh mamaku secara finansial.”
“Sekarang setelah keluargamu kaya raya, kalian malah langsung memalingkan wajah dan tidak mengenali kami lagi.”
“Dulu kami memperlakukan kalian dengan sangat baik tetapi saat kami meminta kalian untuk membantu kami sekarang, kalian selalu menolak dan memberi alasan macam–macam.”
“Kalau hal ini sampai disebarkan ke luar sana, menurutmu apa yang akan dipikirkan oleh mitra bisnismu tentang kalian?”
“Nara, kalau kau tidak ingin citra perusahaanmu rusak dan ikut terlibat, lebih baik kau berikan kami 23 juta dolar itu dengan baik baik.”
“Kalau tidak, aku akan…”
–
Sebelum dia sempat menyelesaikan ucapannya, Nara langsung melambaikan tangannya, “Pak satpam, usir dia!”
Beberapa satpam segera bergegas dan menyeret Vivi untuk pergi dari sana.
Vivi sangat marah lalu dia berteriak dengan kencang. “Nara, aku peringati kau!”
“Kalau kau tidak memberikan uangnya, kami pasti terus memusuhi kalian!”
“Hmm, kami yang miskin ini tidak peduli dengan yang namanya gengsi dan reputasi. Kami sudah tidak punya apa-apa lagi, apa yang harus ditakutkan!”
“Sedangkan kau adalah CEO perusahaan farmasi Shu. Kalau sampai reputasi perusahaanmu bancur, kerugiannya bisa lebih dari 23 juta!”
“Nara, kau pikirkan saja baik–baik…”
Nara langsung pergi dan bahkan sama sekali tidak menatapnya.
Setelah dia mengemudikan mobilnya keluar dari area ini lalu dengan marah Nara berkata, “Orang macam apa sih mereka itu?”
“Reva, mengapa orang–orang di keluarga ini sangat bajingan?”
Reva mengangkat bahunya, “Saat seseorang sedang frustasi, mereka juga hanya bisa bersikap seperti itu.”
“Selain itu, selama ini mama juga terlalu memanjakan mereka sehingga mereka sudah terbiasa datang untuk mengemis.”
Dengan marah Nara berkata, “Seharusnya tidak boleh memanjakan orang
mereka ini.”
—
orang seperti
Reva menganggukkan kepalanya dalam dalam. Sebenarnya sejak awal dia sudah bilang bahwa Jayden dan Vivi mempunyai karakter dan perangai yang buruk jadi cepat atau lambat pasti akan terjadi sesuatu.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat