Menantu Dewa Obat
Bab 963
Reva dan Nara baru saja duduk untuk sesaat di ruang VIP yang ada di lantai atas, ketika Anya bergegas masuk.
“Aku bilang, kalian berdua ini memang sengaja yah?”
“Aku sudah pernah bilang, jangan lupa untu meneleponku kalau kalian mau datang kesini untuk makan malam!”
“Barusan aku hampir saja pulang dan makan sendirian di rumah!”
Ujar Anya dengan kesal.
Reva dan Nara saling memandang dan tersenyum.
“Malam ini kami sedang mengadakan reuni teman sekelasku, jadi kami tidak meneleponmu.”
“Direktur Smith, kau jangan marah dulù, paling – paling besok kami akan datang untuk menggantikan acara hari ini dengan makan malam bersamamu!”
Ujar Nara sambil tertawa.
Anya mengibaskan tangannya, “Tolong deh, kalian berdua itu sangat sibuk sekali hingga sangat sulit untuk bertemu dengan bayangan kalian sekalipun.”
“Kalau harus menunggu kalian mencariku untuk makan bersama, aku rasa aku sudah mati kelaparan duluan!”
“Sudah, sudah, jangan mengobrol lagi. Cepat sajikan makanannya.”
Manajer Alfian buru–buru memerintahkan para pelayan untuk menyajikan makanannya dan bersamaan dengan itu ekspresinya pun tampak keheranan.
Harus diketahui bahwa Anya selalu terlihat seperti gunung es yang cantik di depan semua orang dan sama sekali tidak mengatakan apapun.
Namun, di depan Reva dan Nara, dia tidak hanya bertingkah seperti gadis kecil saja, cara berbicaranya pun benar–benar seenaknya.
Apa hubungan mereka ini benar–benar sangat akrab?
Manajer Alfian sangat kagum sekali.
Harus diketahui, tak seorang pun di kota Carson ini yang bisa membuat Anya berbicara banyak, bahkan para penatua dari sepuluh keluarga terpandang pun tidak akan bisa!
–
Namun pada saat ini Anya benar – benar sangat percaya kepada Reva sehingga hanya di depan Reva saja dia bisa menunjukkan dirinya yang sebenarnya.
Meskipun dia dikenal sebagai wanita terkuat dan terhebat di kota Carson, namun pada dasarnya dia tetap saja hanya seorang gadis cilik didalamnya.
Dau
Setelah selesai makan, ucapan yang Anya katakan bahkan jauh lebih banyak daripada ucapan Reva dan Nara yang kalau digabungkan secara bersama–sama.
Setelah selesai makan malam lalu dengan lugas dia menarik Nara dan Reva untuk pergi karaoke.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat