Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1424

Summary for Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1424: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

What Happens in Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1424 – From the Book Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Dive into Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1424, a pivotal chapter in Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar, written by Internet. This section features emotional turning points, key character decisions, and the kind of storytelling that defines great Internet fiction.

Bab 1424

Keesokan harinya pagi–pagi sekali, setelah bangun tidur, Tracy menyadari bahwa ada panggilan tak terjawab dari Ryan. Dia pun sangat terkejut, sehingga buru–buru menelepon balik…

“Halo, Ryan, kemarin malam kamu meneleponku? Apa yang terjadi? Apa kondisi penyakit Daniel memburuk lagi…”

“Tidak, tidak.” Ryan menyalakan pengeras suara, sambil memperhatikan raut wajah Daniel dengan hati–hati, lalu menjawab dengan saksama, “Kemarin malam aku ingin pergi menjenguk Naomi, jadi menelepon Anda untuk mencari tahu Anda sudah tidur atau belum. Jika belum tidur, aku ingin meminta Anda kembali untuk menjaga Tuan Daniel…”

“Oh, sungguh mengejutkanku.” Tracy menghela napas lega, “Aku kira terjadi sesuatu padanya.”

“Tidak ada apa–apa, dia….” Ryan menjawab tanpa sadar, tetapi setelah selesai bicara, dia melihat tatapan mata Daniel, maka buru–buru mengubah perkataannya, “Kemarin malam dia masih baik–baik saja, tapi pagi ini sepertinya dia merasa sedikit tidak enak badan.”

“Apa?” Tracy langsung panik, “Apa sudah memanggil dokter? Aku akan segera ke sana.”

“Baik, baik, Anda datanglah dulu, baru bicara lagi..”

Setelah mengakhiri panggilan itu, melihat sudut bibir Daniel menyunggingkan senyum puas, Ryan tahu bahwa tujuan Daniel sudah tercapai. Dalam hati, Ryan pun bernapas lega, “Nona Tracy akan segera kembali untuk menemani Anda, kalau begitu..”

“Setelah dia kembali, kamu pergilah temani Naomi.” Benar saja, sekarang Daniel menjadi sangat mudah diajak bicara, “Tidak boleh meninggalkan pacarmu seorang diri di rumah sakit, sungguh bukan pria sejati!”

“Hehe, terima kasih, Tuan Daniel.” Ryan merasa sangat gembira.

“Tapi, kamu harus memperhatikan ucapanmu.” Daniel teringat sesuatu, maka mengingatkan, “Bukan aku yang menyuruh dia kembali.”

“Mengerti, mengerti, aku mengerti!” Ryan mengangguk berulang kali.

“Bantu aku mandi dulu. Sudah berbaring selama beberapa hari, tubuhku sungguh bau….”

“Baik.”

Tracy bahkan tidak sempat menemani anak–anak menyantap sarapan, dia buru–buru kembali ke Vila Sisi

Selatan.

Setelah turun dari mobil, Tracy melangkah dengan cepat dan naik ke lantai atas, lalu menerobos masuk ke kamar dengan panik, “Dan..”

Sebelum menyelesaikan perkataannya, dia sudah tertegun.

Daniel berbaring di ranjang, sedang memakan dumpling buatan Bibi Riana dengan santai.

“Semua gara–gara aku…” Tracy merasa sangat bersalah, “Tidak boleh makan dumpling, beberapa hari ini kamu tidak boleh makan makanan yang berminyak. Aku akan membuat sup nasi untukmu.”

Setelah bicara, dia pun–hendak keluar…

“Nona Tracy..” Ryan buru–buru menahannya, “Biar aku yang menyuruh Bibi Riana membuatnya. Anda temani Tuan Daniel saja.”

“Ya, ya, baik.” Tracy duduk di samping ranjang, lalu menyentuh dahi Daniel, “Coba aku lihat, apakah

demam?”

“Aku tidak akan mati…”

Meskipun Daniel berkata seperti itu, tetapi dia malah memasang ekspresi lemah dan menyedihkan.

Dia menyadari bahwa semakin dia berpura–pura lemah, Tracy pun semakin khawatir…

Melihat wanita ini khawatir, dalam hati ia merasa sangat senang.

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar