Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1340

About Menantu Dewa Obat - Bab 1340

Menantu Dewa Obat is the best current series by the author Internet. The Bab 1340 content below will immerse us in a world of love and hatred, where characters use every trick to achieve their goals without concern for the other half—only to regret it later. Please read chapter Bab 1340 and stay updated with the next chapters of this series at nisfree.com.

Bab 1340 Apakah Kau Hanya Tahu Cara Berpura–pura Menjadi Kuat?

Pangeran meliriknya dengan jijik, “Tuan Gema?”

“Oh, kebetulan sekali, kebetulan sekali aku baru saja selesai makan bersama dengan tuan Gema tadi siang.”

“Tuan Gema bilang bahwa apa yang dilakukan oleh keluarga Balti di provinsi Yama kali ini benar. – benar sudah keterlaluan.”

“Situasi di Yama ini sudah waktunya diubah.”

Ekspresi sepuluh kepala keluarga itu langsung berubah.

Apa yang dikatakan oleh Gema itu menunjukkan bahwa mereka mendukung pangeran dan Reva!

Semua orang langsung menatap Jeremy secara serempak.

Wajah Jeremy juga memucat. Dia tidak pernah menyangka bahwa masalah ini akan berkembang hingga menjadi seperti sekarang ini.

Jeremy menggertakkan giginya dan berkata, “Meski tuan Gema adalah raja di wilayah selatan namun ini adalah masalah internal keluarga dan provinsi kami jadi tidak pantas bagi tuan Gema untuk ikut campur tangan di dalamnya!”

Pangeran: “Tenang saja, tuan Gema tidak punya waktu untuk mengurusi masalah kalian.”

“Namun, Reva adalah saudaraku jadi masalah dia adalah masalahku juga.”

“Aku membantunya, ini tidak masalah, kan?”

Ekspresi Jeremy tampak agak lega lalu dia menatap Reva dengan dingin, “Huh, aku benar–benar tidak menyangkanya.”

“Setelah Austin pergi, kau malah benar–benar mencari Laba – Laba Beracun dari kota Amethyst sebagai pendukungmu?”

“Tetapi, Reva, kalau kau ingin mengambil alih semua yang ditinggalkan oleh Austin maka kau harus mengandalkan kekuatanmu sendiri.”

“Kalau kau tidak punya kemampuan ini dan hanya berpura – pura kuat saja.”

“Hemm, maka tidak akan ada orang di provinsi Yama ini yang akan mengakui keberadaanmu!”

Sang pangeran tampak kesal. Dia baru saja akan berbicara ketika Reva langsung mengulurkan tangannya untuk menghentikannya.

“Kau ingin melihat kekuatanku? Boleh saja!”

“Bukannya kau sudah mencari 13 orang pembunuh bayaran yang menyabet medali emas?”

“Ayo, suruh mereka keluar semua!”

“Kalau hari ini aku mati di sini maka semua yang ada di kota Carson akan menjadi milikmu!”

Kesepuluh kepala keluarga itu tampak sangat gembira sekali.

Reva melirik mereka lalu berkata dengan dingin. “Namun, kalau secara kebetulan aku menang….

Jeremy langsung berkata, “Kalau kau menang, maka mulai malam ini dan seterusnya, semua orang di provinsi Yama akan menghormatimu!”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat