Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 955

Summary for Bab 955: Menantu Dewa Obat

Bab 955 – Highlight Chapter from Menantu Dewa Obat

Bab 955 is a standout chapter in Menantu Dewa Obat by Free novel, where the pace intensifies and character dynamics evolve. Rich in drama and tension, this part of the story grips readers and pushes the Romance narrative into new territory.

Menantu Dewa Obat

Bab 955

Setelah mengucapkan beberapa kata ini, semua orang langsung menatap Nara.

Bisa mendapatkan investasi dari Wall Street adalah berita yang sangat baik.

Kalau perusahaan farmasi Shu bisa mendapatkan peluang bagus seperti itu, saham mereka pasti akan meningkat dengan pesat dan nilai pasarnya juga pasti akan meningkat beberapa kali lipat.

Situasi seperti ini merupakan kesempatan yang hanya bisa didapatkan sekali dalam seumur hidupnya untuk keluarga Shu dan perusahaan farmasi Shu!

Kalau orang lain, mereka pasti akan sangat senang sekali bisa mendapatkan kesempatan seperti itu.

Nara mengernyitkan keningnya. Obat baru yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Shu selalu dirahasiakan, jadi bagaimana Wall Street bisa mendapatkan kabar berita ini?

Melihat Nara yang tidak berbicara membuat Lenny segera berkata, “Nara, ini adalah kesempatan yang bagus.”

“Kalau kau bisa mendapatkan suntikan modal dari Wall Street, nilai pasar perusahaan farmasi Shu-mu pasti akan melambung beberapa kali lipat.”

“Apa kau masih belum mau bersulang kepada ketua kelas kita ini dengan segelas anggur? Kau harus meraih kesempatan ini dengan baik!”

“Kalau bisnis ini berhasil dinegosiasikan, siapa tahu saja di kemudian hari kau bisa menjabat sebagai salah satu anggota manajemen di perusahaan farmasi Shu!”

Yang lainnya juga ikut menatap Nara.

Nara menggelengkan kepalanya, “Terima kasih atas niat baik ketua kelas.”

“Namun, perusahaan farmasi Shu kami sedang tidak membutuhkan suntikan modal.”

Begitu ucapannya ini dikatanya, seketika itu juga para hadirin menjadi gempar.

Semua orang menatap Nara dengan heran kecuali Amelia dan kroni

kroninya.

“Nara, apa kau sudah gila?”

“Apa kau tahu apa yang sedang kau bicarakan?”

“Kau… kau sedang menolak investasi dari Wall Street sekarang?”

“Kau sedang menghancurkan masa depan farmasi Shu dengan tanganmu sendiri!”

“Kalau sampai CEO perusahaan farmasi Shu tahu mengenai hal ini, dia… dia pasti akan membunuhmu!”

Semuanya langsung tertawa.

Lenny tersenyum dan berkata, “Suamiku, kau juga kenal dengan orang

“Siapa?”

orang dari keluarga Shu?”

Leo tersenyum lalu dia berkata, “Apa kau sudah lupa? Itu loh, tuan Hiro yang aku katakan bahwa dia sedang bekerjasama denganku dalam proyek ini sekarang!”

“Sepertinya dia adalah menantu dari keluarga Shu dan sekarang dia adalah orang yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek area villa itu.”

“Proyek yang sedang aku kerjakan ini memang bekerjasama dengannya.”

Mendengar hal ini, ekspresi Reva dan Nara langsung berubah.

Pengembalian dana yang sebelumnya dikatakan oleh Lenny tadi katanya ada sekitar 30 milyar dolar dan ternyata itu merupakan uang dari proyek area villa?

Kali ini, akhirnya mereka tahu, Hiro telah menghabiskan uangnya kemana.

Reading History

No history.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat